Network
KILASCIMAHI - Apakah Anda pejuang kolesterol? Inilah bahan makanan yang harus Anda batasi pemakaiannya dan konsumsi.
Tidak hanya makanan manis, ternyata makanan asin pun bisa menyebabkan risiko kolesterol tinggi.
Penggunaan garam berlebih pada bahan makanan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan termasuk kolesterol tinggi.
Dikutip dari akun instagram @sehatafter40, inilah bahan makanan yang harus Anda batasi dan konsumsi untuk pejuang kolesterol.
Baca Juga: Mau Turunkan Kolesterol dengan Olahraga? Berikut Beberapa Pilihan yang Bisa Kamu Pilih
1. Garam
Meskipun mengurangi konsumsi garam tidak membantu menurunkan kadar kolesterol.
Akan tetapi, penelitian yang dilakukan oleh American Health Assosiation menunjukkan dengan mengurangi asupan garam dapat menurunkan resiko hipertensi (darah tinggi) dan penyakit jantung (termasuk serangan jantung, stroke).
Lalu, berapa dosis garam yang aman? Limit idealnya dari semua sumber makanan dan minuman per hari adalah 1500mg atau kurang dari satu sendok teh sehari.
2. Salty Foods atau Makanan Asin
Garam biasanya zero fat dan zero cholesterol. Tapi lain ceritanya dengan salty food atau makanan asin dan gurih.
Salty foods biasanya mengandung high saturated fat, yang akan berpengaruh pada meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: 8 Daftar Cemilan yang bisa membantu menurunkan kadar Kolesterol Tinggi, Mudah dan Enak.
Risiko kesehatan lainnya jika kita mengkonsumsi makanan tinggi garam diantaranya risko kanker.
Sejumlah lembaga penelitian kanker menyatakan kaitan antara komsumsi makanan tinggi garam (termasuk makanan olahan), meningkatkan resiko stomach cancer dan mempercepat pertumbuhan sel kanker payudara.
Beberapa contoh salty foods atau makanan yang kadar garamnya tinggi:
- Makanan cepat saji
- Makanan kaleng
- Produk Olahan Susu
- Camilan
- Sereal Instan dan Biskuit
Selain, 5 jenis makanan tersebut. ada pula jenis pangan tinggi garam yang sering tidak kita sadari, yaitu acar, asinan, saus cabai, saus tomat, saus salad, kecap, dan berbagai bumbu masakan instan.
Karenanya makanan olahan sendiri lebih disarankan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh.
Demikian ulasan kilascimahi.com untuk pejuang kolesterol, batasi pemakaian dan konsumsi bahan makanan ini.
