Dirjen Kebudayaan : Kami Berharap Bisa Segera Bekerjasama Dengan Papag Setra Untuk Lestarikan Pencak Silat

- 18 Juni 2023, 16:24 WIB
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudirstek, Hilman Farid Ph.D saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Papag Setra Indonesia, Sabtu lalu di Pendopo Kota Bandung
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudirstek, Hilman Farid Ph.D saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Papag Setra Indonesia, Sabtu lalu di Pendopo Kota Bandung /

KILASCIMAHI - Meski baru berdiri dan kepengurusan baru dilantik, Paguyuban Paguron Seni Penca Tradisional (Papag Setra) Indonesia telah menjadi organisasi yang dilirik oleh banyak pihak untuk bekerjasama, salah satunya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal ini diungkapkan langsung oleh Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid Ph.D saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus Papag Setra Indonesia periode 2023-2025 di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 17 Juni 2023.

Dalam sambutannya di acara Papag Setra tersebut, Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid menyebutkan bahwa PBB telah menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya bukan benda untuk kemanusiaan pada bulan Desember 2019

''Jadi ini bukan hanya pengakuan dunia terhadap pencak tapi juga pengakuan peran serta pencak silat terhadap kemanusiaan,''jelas Hilmar.

Baca Juga: Pengurus Papag Setra Dilantik, Aa Maung; Melestarikan Penca Dengan Smart Community

Mengenai kemanusiaan ini, diakui Hilmar memang merupakan filosofi utama dari pencak silat. Hilman menyebut bahwa dirinya sudah sering berdialog dengan para tokoh pencak silat.

''Dari obrolan dengan para tokoh ini, ilmu tertinggi dalam pencak silat bukan lagi fisik tetapi jiwa,''ungkap dia.

Meski demikian, Hilmar mengakui bahwa dari hasil pantauannya selama berkeliling di Jawa Barat dan ke beberapa paguron, ada beberapa hal yang perlu dilakukan bersama berbagai lembaga, utamanya Papag Setra untuk bisa melestarikan pencak silat tradisional ini.

Ditambahkan Hilmar, kalau ia melihat di lapangan, masih banyak paguron yang harus terus berjuang untuk bisa tetap bertahan.

''Tapi kalau dari sisi semangat (untuk terus melestarikan pencak silat,red) tidak saya ragukan,''jelas dia.

Menurut dia, salah satu pekerjaan rumah yang harus dituntaskan dalam melestarikan Pencak Silat ini adalah peningkatan komunikasi dan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota dan lembaga yang menaungi paguron seperti Papag Setra.

Selain berkoordinasi, kata Hilmar, salah satu cara yang paling efektif dalam pelestarian kebudayaan khususnya pencak silat tradisional ini adalah melakukan kegiatan bersama.

''Kita juga berharap bisa segera bekerjasama dengan Papag Setra, maksimal Desember 2023 ini kita bisa bikin acara bareng,''pinta Hilmar.

Baca Juga: Jalur Penerimaan PPDB Jabar 2023 Masih Memberlakukan Kuota Petugas Covid, Aa Maung: Koq Bisa?

Ke depan, Hilmar menilai bahwa jaringan paguron Papag Setra yang luas ini bisa dioptimalkan dalam kerjasama bersama Kemendikbud dalam kurikulum Merdeka Belajar.

Menurut dia, Kemendikbudristek memiliki program Seniman Mengajar. Dalam program ini, para pelaku dan praktisi bisa masuk ke sekolah.

''Tapi memang butuh koordinasi dengan bupati/walikota supaya program ini bisa masuk ke sekolah-sekolah,''jelas dia.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x