KILASCIMAHI - Tidak jelasnya Program Jabar Masagi yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinilai Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Asep B Kurnia atau Aa Maung harus diungkap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
Caranya, BPK RI melakukan audit investigatif atas program Jabar Masagi tersebut.
Dengan adanya audit investigatif oleh BPK RI ini, Aa Maung menilai akan terlihat jelas masalah yang ada di dalam program Jabar Masagi ini.
''Nanti akan terlihat jumlah kerugian negara akibat pelaksanaan program Jabar Masagi yang tidak jelas ini,'' ungkap Aa Maung, Jumat 9 Juni 2023.
Dikutip dari laman KPK, Audit Investigatif adalah proses mencari, menemukan, dan mengumpulkan bukti secara sistematis yang bertujuan mengungkapkan terjadi atau tidaknya suatu perbuatan dan pelakunya guna dilakukan tindakan hukum selanjutnya.
Untuk diketahui Program Jabar Masagi resmi diluncurkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Cirebon pada Rabu, 5 Desember 2018.