4. Pastikan Aplikasi Pinjaman Hanya Bisa Mengakses Camera, Microphone, dan Lokasi
Ketika melakukan instalasi aplikasi pinjaman online, aplikasi tersebut akan meminta izin pengguna untuk mengakses beberapa fitur smartphone.
Permintaan akses tersebut dibuat agar pengguna bisa mendapatkan pengalaman penggunaan aplikasi dengan optimal.
Perusahaan aplikasi pinjaman online resmi hanya boleh mengakses camera, microphone, dan location.
5. Catat Jumlah Pinjaman dan Jadwal Jatuh Tempo
Agar tidak kewalahan dalam melunasi pinjaman, disarankan untuk mencatat jumlah uang yang dipinjam dalam buku khusus.
Ketahui berapa besaran uang yang harus dibayarkan saat pelunasan.
Aplikasi pinjaman online biasanya menawarkan berbagai pilihan bentuk pinjaman uang yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Pastikan bahwa Anda memilih nominal pinjaman yang tepat dan sesuai dengan kemampuan pelunasan pinjaman.
Jangan lupa untuk mencatat dan mengingat tanggal jatuh tempo yang merupakan batas akhir pembayaran utang.
Perlu diingat, jika Anda tidak dapat membayar pada tanggal yang ditentukan, akan ada konsekuensi berupa biaya keterlambatan dan bunga harian yang terus berjalan.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Daftar PInjol Ilegal Yang Sudah Diblokir Oleh Kementrian Kominfo