6 Penyebab Global Warming Yang Perlu Dikenali, Yuk Simak Di Sini Ulasannya

- 17 Agustus 2023, 17:00 WIB
6 penyebab global warming yang perlu dikenali, yuk simak di sini ulasannya
6 penyebab global warming yang perlu dikenali, yuk simak di sini ulasannya /ilustrasi global warming/Unsplash/Chris LeBoutillier

KILASCIMAHI - Pemanasan global atau global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata udara, atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Pemanasan global ditandai dengan mencairnya es di kutub yang mencair yang menyebabkan naiknya temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia.

Data mutakhir menyebutkan, dalam seratus tahun terakhir, suhu rata-rata di permukaan bumi dilaporkan mengalami peningkatan sebesar 0.74 ± 0.18 °C. Meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi tersebut menjadi dampak nyata dari global warming.

Global warming terjadi akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca seperti karbondioksida, metana, dinitro oksida, hidrofluorokarbon, perfluorokarbon, dan sulfur heksafluorida di atmosfer. Emisi ini dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil.

Baca Juga: Hadapi Cuaca dan Perubahan Iklim, Dinas Lingkungan Hidup Diminta Buki Wikagoe Punya Kajian Perubahan Iklim

Untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana terjadinya pemanasan global, dan upaya meminimalisasi efek terjadinya pemanasan global kilascimahi.com sajikan ulasan berikut ini, melansir dari artikel Novia ST, Mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.

1. Polusi karbondioksida

Karbon dioksida ini berasal dari berbagai proses aktivitas manusia, mulai dari proses pembakaran pada mesin kendaraan, mesin pabrik dan industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dan lain-lain. Polusi karbon dioksida ini merupakan penyumbang terbesar penyebab global warming yang terjadi saat ini.

2. Penggunaan bahan kimia

Ada banyak produk dan kebutuhan manusia yang menggunakan bahan kimia, salah satunya adalah pupuk tanaman. Walaupun dianggap berbahaya, namun penggunaan pupuk kimia tetap dilakukan hingga saat ini. Pupuk kimia mengandung gas nitrogen oksida yang kapasitasnya 300 kali lebih panas dibandingkan dengan karbon dioksida.

Halaman:

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x