Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menyebut bahwa panpel pertandingan dari Arema FC tidak profesional dan gagal menjaga ketertiban dan keamanan.
"Pintu-pintu keluar yang seharusnya terbuka malah tertutup," ujar Erwin.
Menurut dia, secara aturan, pintu gerbang stadion itu tidak boleh dikunci selama pertandingan, apalagi usai pertandingan.
"Officer atau steward yang bertanggung jawab mengatur keluar-masuknya penonton juga tidak melaksanakan tugas dengan baik,"jelas dia.
Untuk diketahui, terdapat Regulasi Keselamatan dan Keamanan Pertandingan yang dikeluarkan oleh PSSI.
Dalam pasal 21 regulasi itu disebut bahwa pintu dan gerbang tak boleh dikunci.
Berikut bunyi Pasal 21:
Panpel wajib mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa:
a. Semua pintu keluar dan gerbang di Stadion, dan semua gerbang yang mengarah dari area penonton ke area bermain, tetap tidak terkunci, diawasi dan dijaga oleh Stewards saat penonton berada di Stadion;