Banyak Korban Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan Karena Pintu Stadion Dikunci, Ini Aturan PSSI Soal Pintu Stadion

- 5 Oktober 2022, 10:51 WIB
Dalam tragedi Kanjuruhan, Malang yang sebabkan ratusan korban tewas dan terluka akibat pintu gerbang stadion terkunci
Dalam tragedi Kanjuruhan, Malang yang sebabkan ratusan korban tewas dan terluka akibat pintu gerbang stadion terkunci /WILLY KURNIAWAN/REUTERS

KILASCIMAHI - Tragedi Kanjuruhan, Malang timbulkan ratusan korban tewas dan terluka.

Salah satu penyebab banyaknya korban tewas dan terluka dalam tragedi Kanjuruhan ini karena banyak pintu gerbang yang dikunci panitia pelaksana (Panpel).

Korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan ini berusaha keluar dari stadion usai polisi menembakkan gas air mata secara massif.

Seperti diketahui, pada 1 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB dilangsungkan pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Cerita Pilu Tragedi Kanjuruhan Malang, Ciptakan Duka Bagi Alfi Yang Kini Jadi Yatim Piatu

Sekitar 42 ribu supporter Arema atau biasa disebut Aremania menonton pertandingan derby Jawa Timur ini.

Tapi saat kerusuhan terjadi pasca kekalahan Arema FC vs Persebaya Surabaya 2-3, polisi secara massif menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Akibatnya, puluhan ribu penonton berdesak-desakan untuk segera keluar dari stadion karena sesak nafas dan mata yang perih.

Tapi, saat akan keluar, banyak pintu gerbang stadion yang dikunci sehingga mengakibatkan ribuan orang berdesak-desakan.

Penguncian pintu stadion Kanjuruhan ini disebut menjadi salah satu penyebab banyaknya korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x