Tak hanya itu, drh Ermariah juga menghimbau masyarakat untuk mengecek kembali hewan kurban yang akan dibeli sebelum diangkut ke mobil atau truk.
''Misal kita beli hari Senin, dan baru hari Rabu diangkut. Kalau bisa, cek lagi pas hari Rabu nya, jangan sampai pas dikirim malah memiliki ciri-ciri terserang penyakit mulut dan kuku,''ungkap drh Ermariah.
Meski demikian, kata drh Ermariah, sampai saat ini, disebutkan bahwa penyakit mulut dan kuku tidak menyebar kepada manusia.
''Tapi kita harus tetap waspada soalnya kita belum tahu apakah virus itu bisa bermutasi atau tidak,''pungkas dia.
Demikian informasi mengenai masa inkubasi penyakit kuku mulut pada hewan kurban, masyarakat diminta berhati-hati sebelum Idul Adha 2022.