Network
KILASCIMAHI - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi minta proyek gorden rumah dinas DPR RI senilai puluhan miliar rupiah dibatalkan.
Dedi Mulyadi menilai masih banyak kegiatan yang lebih penting.
Bahkan, Dedi Mulyadi menyarankan supaya anggarannya bisa dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih penting.
''Saya kira penggantian gorden untuk rumah dinas DPR batalkan saja. Apalagi proyek itu belum terlalu penting. Malah merugikan nama baik DPR,''kata Dedi Mulyadi seperti dikutip dari Antara, Kamis 11 Mei 2022.
Baca Juga: Masalah Minyak Goreng Bikin Dedi Mulyadi Geleng-Geleng: Masa Negara Kalah Sama Mafia
Seperti diketahui, proyek pengadaan gorden rumah dinas DPR RI ini menuai banyak kritikan dari berbagai pihak karena nilainya yang fantastis.
Sejak dibuka tender pada 8 Maret 2022, sebanyak 49 peserta telah mendaftar untuk mengikuti lelang proyek ini.
Sekretariat DPR RI sebelumnya mengeluarkan nilai perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 45,7 miliar.
Terdapat tiga perusahaan yang mengajukan penawaran paling tinggi, yakni PT Sultan Sukses mandiri, PT Panderman Jaya dan PT Bertiga Mitra Solusi.
Pemenang tender adala PT Bertiga Mitra Solusi dengan penawaran Rp 43,5 miliar. Pemenang tender diumumkan pada Minggu melalui laman LPSE DPR RI.
