Network
KILASCIMAHI - Ratusan warga Kampung Pasir 18, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang menjadi korban gempa merasa memperoleh berkah usai DT Peduli dan Forum Kreativitas Remaja (FKR) Indonesia salurkan bantuan daging kurban.
Sebanyak 31 ekor domba kurban dari para donatur disembelih dan dagingnya diberikan untuk warga korban gempa di Kampung Pasir 18 Cianjur.
Program kurban di lokasi gempa Cianjur di Kampung Pasir 18 ini merupakan inisiasi dari FKR Indonesia dan DT Peduli.
Pelaksanaan teknis penyembelihan hewan kurban di lokasi gempa di Kampung Pasir 18 ini dilakukan oleh Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhid, relawan FKR Indonesia dan warga.
Baca Juga: Lakukan Sholat I'adah, Sholat Yang Diulang Saat Lupa Mandi Wajib Usai Hubungan Intim, Ini Syaratnya
''Kami pilih daerah (desa,red) Sarampad ini karena menjadi lokasi yang terkena dampak gempa kemarin. Jadi kami berikan perhatian dengan memberi hewan kurban,'' jelas Manajer Pemberdayaan Data Base dan Alumni SSG Daarut Tauhid, Ali Dimyati, Sabtu 1 Juli 2023.
Sebanyak 40 SSG angkatan 46 bersama relawan FKR Indonesia dan warga melakukan penyembelihan, pemotongan dan pendistribusian hewan kurban kepada sekitar 300 kepala keluarga di RW 10, Kampung Pasir 18, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Ditambahkan Ali, selain menyerahkan bantuan 31 doma kurban, SSG DT ini juga membagikan 46 eksemplar Al Qur'an dan 20 eksemplar Barzanji.
''Semoga bantuan-bantuan ini bisa membahagiakan masyarakat di sini,''pungkas Ali.
Ketua FKR Indonesia, Santi Handayani menyebut bahwa pemberian hewan kurban untuk korban gempa Cianjur ini berasal dari DT Peduli atas usulan FKR Indonesia.
''FKR Indonesia sudah memiliki agenda lanjutan pelatihan hasta karya kepada anak-anak korban gempa di tanggal 1 Juli sekarang. Karena bertepatan dengan Hari Tasyrik, kami mengajukan kerjasama ke DT Peduli untuk penyaluran hewan kurban di lokasi ini,''jelas Santi didampingi Pendiri FKR Indonesia, Fajar Nurrochman.
Awalnya, kata Santi, DT Peduli akan menyumbang 3 domba. Kemudian beberapa hari kemudian bertambah jadi 6 ekor.
''Alhamdulillah, saat pelaksanaan jadi 31 ekor,''tambah Santi.
Sementara itu, warga RT 03/10 Kampung Pasir 18, Amel mengaku sangat berbahagia dengan adanya bantuan domba kurban sebanyak 31 ekor ini.
Menurut Amel, sudah hampir puluhan tahun, warga di Kampung Pasir 18 ini tidak pernah menerima daging kurban di setiap Hari Idul Adha.
''Ada yang kurban domba, tapi paling 1-2 ekor,'' jelas dia.
Padahal, jumlah keluarga di Kampung Pasir 18 ini mencapai 300 KK lebih.
Daging kurban yang ada, kata dia, hanya mencukupi beberapa KK saja.
Jadi, di setiap Idul Adha, sebagian besar warga Kampung Pasir 18 ini tidak pernah merasakan daging kurban.
Baca Juga: Bangkit Dengan Cara Kreatif, Kisah Korban Gempa Cianjur Jadi Relawan FKR
''Paling mencium baunya saja,''ujar dia tersenyum.
Oleh karena itu, Amel mengaku sangat senang adanya penyembelihan dan pembagian daging kurban di kampungnya ini.
''Alhamdulillah. Berkah dari gempa juga ya. Jadi bisa ngerasain daging kurban. Hatur nuhun FKR dan DT Peduli,'' pungkas dia.
