BPK Harus Audit Investigatif Jabar Masagi Ridwan Kamil, Aa Maung: Supaya Terlihat Berapa Kerugian Negara

9 Juni 2023, 19:37 WIB
Aa Maung minta BPK lakukan audit investigatif program Jabar Masagi. Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Tugu Sekolah Model Pelajar Pancasila Jabar Masagi di SMA Negeri 25 Bandung, Kamis (24/11/2022). /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/

KILASCIMAHI - Tidak jelasnya Program Jabar Masagi yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinilai Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Asep B Kurnia atau Aa Maung harus diungkap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).

 

Caranya, BPK RI melakukan audit investigatif atas program Jabar Masagi tersebut.

Dengan adanya audit investigatif oleh BPK RI ini, Aa Maung menilai akan terlihat jelas masalah yang ada di dalam program Jabar Masagi ini.

''Nanti akan terlihat jumlah kerugian negara akibat pelaksanaan program Jabar Masagi yang tidak jelas ini,'' ungkap Aa Maung, Jumat 9 Juni 2023.

Baca Juga: Viral Video Pria Bersumpah Dengan Al Quran Mengaku Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Di Kabupaten Bandung

Dikutip dari laman KPK, Audit Investigatif adalah proses mencari, menemukan, dan mengumpulkan bukti secara sistematis yang bertujuan mengungkapkan terjadi atau tidaknya suatu perbuatan dan pelakunya guna dilakukan tindakan hukum selanjutnya.

Untuk diketahui Program Jabar Masagi resmi diluncurkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Cirebon pada Rabu, 5 Desember 2018.

Asep B Kurnia atau Aa Maung./dok

Tapi selama pelaksanaannya hingga kini dinilai Aa Maung tidak jelas.

Padahal, kata Aa Maung, Jabar Masagi yang programnya diluncurkan Ridwan Kamil ini menggunakan dana APBD Jawa Barat.

Menurut Aa Maung, program Jabar Masagi ini oleh Ridwan Kamil diluncurkan Ridwan Kamil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat.

''Tapi implementasi Jabar Masagi oleh Ridwan Kamil ini di lapangan, khususnya di sekolah-sekolah kurang jelas manfaatnya,''ungkap Aa Maung.

Ridwan Kamil dalam konsepnya ingin mengintegrasikan program Jabar Masagi dengan mata pelajaran yang ada di sekolah, baik itu SMA, SMK atau SLB.

Tapi seiring berjalannya program ini, Aa Maung menilai, dirinya tidak melihat adanya dampak dari program Jabar Masagi di lapangan.

Padahal, kata dia, program Jabar Masagi ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat.

''Masyarakat juga perlu tau, bagaimana penggunaan anggarannya untuk apa saja. Apakah ada honor untuk tim Jabar Masagi ini tiap bulan, berapa besarannya dan penyerapan anggarannya seperti apa,''ujar Aa Maung sambil bertanya.

Tak hanya itu, Aa Maung menilai, sudah sepantasnya pertanggungjawaban penggunaan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat untuk Jabar Masagi ini dibuka ke publik.

Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Dilaporkan ke KPK, Aa Maung: Kalau Tidak Salah Laporkan Balik

''Hal ini menjadi bahan untuk audit dari instansi atau pihak yang berwenang terkait penggunaan dana atau anggaran dari kegiatan Jabar Masagi tersebut,'' pinta Aa Maung.

Mengenai besaran nilai anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat untuk program Jabar Masagi ini, Aa Maung menyebutnya cukup besar.

''Miliaran rupiah. Makanya harusnya diaudit saja oleh pihak berwenang untuk tau ini penggunaanya udah benar sesuai aturan atau belum,''pungkas Aa Maung.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler