Network
KILASCIMAHI – Pengrajin tahu tempe di kota Bandung kabarnya akan mulai berhenti memproduksi tahu tempe mulai dari tanggal 28 Oktober hingga 30 Oktober 2022.
Berhentinya para pengrajin memproduksi tahu tempe tentu akan menjadi dilema bagi para penikmat tahu tempe.
Tahu tempe itu sendiri adalah jenis makanan yang tidak boleh terlupakan di hidangan meja makan.
Meskipun tahu tempe tidak akan beredar selama 3 hari, tentu hal tersebut akan menimbulkan keresahan bagi seluruh masyarakat di Kota Bandung.
Baca Juga: Intip Keseruan Halloween 2022 di beberapa Negara di Dunia
Lantas, apa penyebab dari mogoknya para pengrajin memproduksi tahu tempe?
Dilansir kilascimahi.com dari akun Instagram @infobdgcom menjelaskan kabar dari berita tersebut.
Dijelaskan bahwa aksi mogok produksi ini dilakukan sebagai bentuk pemberitahuan kepada pemerintah untuk memperhatikan dan mengeluarkan kebijakan atas kenaikan harga kedelai dan bahan baku tahu tempe lainnya.
Jadi, alasan dari para pengrajin tahu tempe ini melakukan aksi mogoknya ialah tiada lain untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
Baca Juga: Kemenpora Menggaungkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Sebagai Momentum Berharga, Berikut Isi Teksnya
