Network
KILASCIMAHI - Tahu dan tempe akan menghilang dari peredaran di Kota Bandung, besok, Jumat 28 Oktober 2022.
Hal ini dikarenakan produksi tahu dan tempe di wilayah Kota Bandung akan dihentikan mulai besok, Jumat 28 Oktober 2022.
Kenaikan harga kedelai membuat para pengrajin tahu dan tempe di Kota Bandung terus merugi.
Seperti kita ketahui, harga kedelai yang terus mengalami kenaikan sangat berdampak pada produksi tahu dan tempe khususnya bagi para pengrajin di Kota Bandung.
Baca Juga: Mengenang Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Simak ulasan berikut ini mengenai produk tempe dan tahu yang mogok mulai Jum'at besok, seperti dikutip KilasCimahi.com dilansir dari akun Instragram @infobdgcom.
Harga kedelai yang melonjak naik membuat para pengrajin tahu dan tempe banyak yang berhenti memproduksi bahkan mengurangi jumlah produksinya.
Bahkan mulai dari ukuran tahu dan tempe yang mulai dikurangi serta harga yang dinaikan sedikit.
Pengrajin tahu dan tempe di kota Bandung yang bergabung dalam Paguyuban Tahu dan Tempe Jawa Barat (Jabar) akan kembali menggelar aksi mogok produksi.
Aksi mogok produksi tahu dan tempe ini akan dimulai pada Jum'at besok 28 Oktober hingga 30 Oktober 2022 mendatang.
