Gempita Dorong Bantuan Untuk Petani Terdampak Erupsi Marapi Di Sumatera Barat

- 31 Januari 2024, 07:00 WIB
Dirjen Tanaman Pangan Kementan, DR Suwandi M Si berdiskusi bersama Kornas Gempita, Ir Yasir Kaisuku dan Korwil Gempita Sumbar, Nurkhalis
Dirjen Tanaman Pangan Kementan, DR Suwandi M Si berdiskusi bersama Kornas Gempita, Ir Yasir Kaisuku dan Korwil Gempita Sumbar, Nurkhalis /Istimewa/

KILASCIMAHI - Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) mendorong adanya bantuan untuk para petani yang terdampak erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat beberapa waktu lalu, khususnya yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Agam.

Berbagai bantuan yang akan didorong oleh Gempita melalui Kementrian Pertanian (Kementan) bagi para petani terdampak erupsi Gunung Marapi ini berupa benih dan pupuk.

Dengan adanya bantuan benih dan pupuk melalui Kementan ini, Gempita berharap para petani terdampak erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat ini bisa kembali pulih perekonomiannya.

Hal ini terungkap dalam diskusi antara Koordinator Nasional (Kornas) Gempita, Ir Yasir Kaisuku dan Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera Barat, Nurkhalis bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementan, DR Suwandi M Si, Selasa 30 Januari 2024.

Baca Juga: Kementan Dan Gempita Gelar Sosialisasi KUR Agro Untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

"Pemerintah dalam hal ini Kementan mohon membantu benih dan pupuk untuk kembali ke lahan yang kena dampak bencana Marapi. Ini pasti akan cepat dampak erupsi diatasi dengan bantuan semua pihak nantinya,"ujar Nurkhalis.

Selain mendiskusikan mengenai program pemulihan para petani korban terdampak erupsi Gunung Marapi, mereka juga membahas mengenai kesiapan pemuda tani se Indonesia dalam mendukung program perluasan lahan tanaman jagung dan padi serta solusi tentang re generasi petani.

"Gempita sebagai wadah kampanye.mengajak anak-anak muda untuk bertani secara modern dan digital tentu menjadi salah satu hal menarik untuk generasi muda," ungkap Kornas Gempita, Yasir Kaisuku.

Hal senada juga diungkapkan Nurkhalis. Menurutnya, para pemuda tani di Sumatera Barat siap untuk berperan dalam pembukaan lahan baru untuk tanam jagung.

"Kalau saja Sumatera Barat kedepan bisa tambah areal lahan jagung 50 ribu hektar, ini ditargetkan bisa mengatasi defisit jagung Sumatera Barat. Dan akan menjadi solusi dari keluhan peternak yang ada di Sumatera Barat nantinya," jelas Nurkhalis yang juga Calon DPD RI ini.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x