KILASCIMAHI - Adanya pelaporan dua anak Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai telah mewakili kegelisahan masyarakat.
Dan tentunya, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun yang melaporkan Gibran dan Kaesang sudah memahami mengenai etika publik.
Menanggapi pelaporan dirinya ke KPK, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak khawatir.
Bahkan, Gibran dengan tegas mempersilakan pihak-pihak yang ingin melaporkannya tersebut.
Baca Juga: Diduga KKN dengan Perusahaan Pembakartan Hutan, Dua Anak Jokowi DIlaporkan ke KPK
"Ya dilaporkan aja, dibuktikan toh," ujarnya.
Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel yang berjudul Laporkan 2 Anak Jokowi Ke Kpk Rocky Gerung Sebut Ubedilah Badrun Tengah Buka Kotak Pandora,Rocky Gerung menilai pelaporan dua putra Presiden Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seakan membuka 'kotak pandora'.
Rocky Gerung pun menilai apa yang dilakukan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun telah mewakili kegelisahan masyarakat.
"Ya ini betul-betul Ubed mewakili kegelisahan kita tentang status dari keluarga Presiden sebetulnya, dan kalau yang melaporkan adalah LSM atau kelompok tertentu mungkin dianggap dendam," ujar Rocky Gerung.
Dia membeberkan bahwa Ubedilah Badrun tentunya memahami tentang etika publik, sehingga melaporkan Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka.