Masyararakat Sunda Tak Beri Maaf Arteria Dahlan , Dedi Mulyadi Malah Berterimakasih: Hatur Nuhun Bang Arteria

22 Januari 2022, 11:00 WIB
Kolase foto Dedi Mulyadi dan Arteria Dahlan. /

KILASCIMAHI - Meskipun sudah meminta maaf, ternyata Politisi PDIP Arteria Dahlan hingga saat ini masih menjadi sorotan publik karena ucapannya kepada Jaksa Agung meminta agar mencopot Kajati yang berbicara bahasa Sunda.

Hal ini dikarenakan bagi masyarakat Sunda, Bahasa merupakan akar dari budaya itu sendiri.

Menurut Ketua Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis) Andri P Kantaprawira, orang tahu bahwa orang ini berasal dari Sunda, Jawa, atau Bugis bukan karena dari pakaian, tapi dari bahasa yang digunakan.

''Kita tahu si A orang Sunda, si B orang Jawa, si C orang Sulawesi itu dari bahasa yang digunakannya, budayanya. Jadi ketika Bahasa Sunda diusik, itu menyakiti sekali,''jelas dia.

Baca Juga: Arteria Dahlan Telah Meminta Maaf, Masyarakat Adat Sunda Tetap Laporkan ke Polisi: Supaya Ada Efek Jera
Namun demikian, ada hikmah di balik peristiwa tersebut.

Dikutip dari galamedianews.com, Arteria Dahlan mengingatkan orang Sunda agar berani berbicara bahasa Sunda di forum-forum resmi.

Setidaknya hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua IV DPR RI Dedi Mulyadi dalam tayangan video YouTube pada kanal miliknya, Jumat, 21 Januari 2022.

"Hatur nuhung Bang Arteria, yang sudah mengingatkan orang sunda kudu wani (haru berani) ngomong Sunda," ujar politisi Golkar ini.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Tersinggung Penggunaan Bahasa Sunda dalam Rapat Dipermasalahkan Arteria Dahlan

Menurutnya dengan adanya peristiwa Arteria Dahlan membuat orang Sunda memiliki emosi yang sama sehingga muncul kebersamaan antarorang Sunda.

Kemudian, hal itu meIa menilai banyak pejabat orang sunda tidak berani berbicara bahasa sunda di podium, dalam rapat resmi atau sedang memakai baju dinas.

"Alasannya, takut salah atau bahasa sundanya kasar. Saya katakan, kita ini memang mahluk kasar, bukan mahluk halus. Ya ngomong saja," katanya.

Ia pun mengingatkan agar Bahasa sunda yang apa adanya itu diajarkan kepada anak-anak.nyuruh orang sunda berbicara Sunda.

"Kita marah saat bahasa sunda tidak boleh digunakan, tapi kita tak pernah menggunakan bahasa sunda. Teu wani make bahasa sunda. Di imah, di kantor, jeung ka anak-anak urang, anak incu," katanya.

"Jadi leungitna bahasa sunda lantaran urang teu ngajarkan bahasa sunda ka anak incu urang," sambungnya.

"Jadi untuk ini saya mengucapkan, hatur nuhun Bang Arteria yang sudah mengingatkan orang sunda kudu wani ngomong sunda," tandasnya.***(Dicky Aditya/galamedianews.com)

Tulisan ini sudah dimuat di Galamedianews.com dalam artikel berjudul Orang Sunda Marah Dedi Mulyadi Hatur Nuhun Bang Arteria

 

https://galamedia.pikiran-rakyat.com/news/pr-353534836/orang-sunda-marah-dedi-mulyadi-hatur-nuhun-bang-arteria?

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler