KILASCIMAHI - Simak jadwal puasa Muharram 2023, terdapat Tasu'a, Asyura dan Ayyamul Bidh.
Melaksanakan puasa di bulan Muharram 2023 ini memiliki banyak keutamaan.
Pasalnya, puasa Tasu'a dan Asyura hanya bisa dilaksanakan di bulan Muharram.
Selain puasa Tasu'a dan Asyura, Di bulan Muharram 2023 ini juga terdapat amalan puasa Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Sudah Amalkan Dzikir Salamun Qaulam Mirrabi Rahim Ayat 58 Surat Yasin? Ini Keutamaannya
Untuk mengetahui jadwal puasa Tasu'a, Asyura dan Ayyamul Bidh di bulan Muharram 2023, simak ulasan kilascimahi.com berikut ini.
Dikutip dari islam.nu.or.id, Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia (haram) dalam Islam. Bulan Muharram juga disebut dengan Bulan Allah atau Syahrullah.
Berkaitan dengan Bulan Muharram yang disebut bulan mulia, Allah SWT berfirman :
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.
Mengutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya Amirulloh Syarbini, Rasulullah SAW saat pertama kali hijrah ke Madinah bertepatan dengan Muharram sehingga bulan ini dijadikan sebagai awal penanggalan tahun Hijriyah.
Baca Juga: Lakukan Sholat I'adah, Sholat Yang Diulang Saat Lupa Mandi Wajib Usai Hubungan Intim, Ini Syaratnya
Muharram menjadi bulan yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT sehingga disebut sebagai syahrullah atau bulan Allah. Pada bulan Muharram, umat Islam dilarang melakukan peperangan dan dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah.
Anjuran puasa sunnah di bulan Muharram bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda,
أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Ada dua puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Muharram.
1. Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Berdasarkan kalender Masehi 2023, tanggal 10 Muharram 1445 H jatuh pada hari Jumat, 28 Juli 2023.
Adapun bacaan niat puasa Asyura, yaitu sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi 'aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah Ta'ala."
2. Puasa Tasu'a
Umat Islam juga disunnahkan untuk melaksanakan puasa Tasu'a pada hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram yang pada tahun 1445 H bertepatan dengan hari Kamis, 27 Juli 2023.
Puasa Tasu'a dianjurkan sebagai pembeda dengan kebiasaan puasa orang Yahudi. Anjuran mengamalkan puasa Tasu'a bersandar pada hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram) dan selisihilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya." (HR Bukhari)
Adapun bacaan niat puasa Tasu'a, yaitu sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ تَسُوْعَاءٍ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-'aa-in sunnatan lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Tasu'a pada esok hari karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Usai Sholat Tahajud dan Witir, Jangan Lupa Baca Dzikir Subhanal Malikil Quddus
Selain puasa sunnah Tasu'a dan Asyura tersebut, umat Islam juga dianjurkan mengerjakan puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram.
Demikian ulasan mengenai jadwal puasa Muharram 2023, terdapat Tasu'a, Asyura dan Ayyamul Bidh.