Satu Komando, Pamekasan Gelar Aksi Bela Al-Qur'an Untuk Putuskan Hubungan Diplomatik Indonesia dan Swedia

- 31 Januari 2023, 19:07 WIB
ilustrasi : aksi bela Al-Quran di Pamekasan tuntut putuskan hubungan diplomatik Indonesia Swedia
ilustrasi : aksi bela Al-Quran di Pamekasan tuntut putuskan hubungan diplomatik Indonesia Swedia /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila/

Beberapa hari yang lalu, Jumat (27/1/2023) Rasmus Paludan, membakar Alquran lagi di depan sebuah masjid di Noerrebro, di Kopenhagen, Denmark.

Aksi Rasmus Paludan tersebut justru dikawal ketat oleh polisi dan pemerintah, karena dinilai sebagai aksi kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Tak terima dengan aksi yang dilakukan Rasmus Paludan, masyarakat Pamekasan Madura juga melakukan aksi bela Al-Qur'an.

Mereka mengekpresikan rasa kecewanya atas peristiwa yang dianggap meinjak-injak Al-Qur'an.

Baca Juga: CPNS 2023 Akan Segera Dibuka, Simak Penjelasan Deputi SDM PANRB!

Bukan hanya itu, mereka juga kecewa karena tidak adanya respon dari pemerintah, mengenai peristiwa tersebut.

"Sangat disayangkan Pemerintah Republik Indonesia tidak ada tindakan tegas dalam merespon adanya tindakan biadab yang telah menyakiti umat Islam seluruh dunia tersebut." Ucap Orator pada aksi tersebut.

Pada aksi peduli Al-Qur'an, mahasiswa dan masyarakat melakukan tuntutan agar pemerintah bisa bersikap tegas memproses kejadian tersebut.

Mereka menuntut agar pemerintah memutuskan hubungan diplomatik dan memboikot produk dengan negara dimaksud.

Baca Juga: CPNS 2023 Akan Segera Digelar, Simak Informasi Berikut Selengkapnya!

Halaman:

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x