Network
KILASCIMAHI - Baru-baru ini dunia maya kembali dibuat heboh oleh tingkah beberapa nenek-nenek yang terlihat sudah lansia Live mandi lumpur di TikTok.
Video nenek nenek Live tersebut diketahui ditayangkan oleh akun TikTok yang bernama @intan_komalasari92.
Sontak saja aksi nenek-nenek lansia yang rela diguyur air lumpur tersebut mengundang iba dari warganet.
Bagaimana tidak, dalam video aksi tidak wajar di TikTok ini terlihat nenek-nenek tersebut memperagakan adegan mandi lumpur sambil kedinginan.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Kata Boti dalam Bahasa Gaul Yang Viral Di TikTok
Sambil menumpahkan air gayung demi gayung ke badannya, nenek-nenek tersebut pun sambil meminta gift dari para penonton di TikTok
Netizen TikTok yang iba pun turut memberikan gift sebagai bentuk bantuan terhadap aksi nenek-nenek tersebut.
Tak tanggung-tanggung bahkan aksi live nenek-nenek ini bisa berlangsung hingga berjam-jam.
Lebih parahnya lagi tak sedikit pengguna TikTok menjadikan ini sebagai sebuah tren baru untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Tak hanya curi perhatian kalangan warganet, Menteri Sosial Ibu Risma pun turut turun tangan mengenai aksi live ini.
Pasalnya, aksi live ini diduga sebagai suatu tindakan eksploitasi yang diberi istilah 'Ngemis Online'.
Dilansir dari berbagai sumber ternyata pelaku aksi Ngemis Online ini berasal dari daerah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Viral Di Tiktok! Ternyata Ini Arti Istilah Kata Backingan dalam Bahasa Gaul!
Saat ditemui dan dimintai keterangan salah satu dari nenek-nenek lansia yang sering live mandi lumpur ini memberikan keterangan alasan mengapa melakukan hal ini.
Dirinya mengaku bahwa ia terpaksa melakukan aksi ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar hutang.
Ia mengakui penghasilan yang didapatkan sejak live mandi lumpur sangat besar dibandingkan menjadi buruh tani seperti pekerjaan sebelumnya.
Baca Juga: Viral Di Tiktok! Ternyata Ini Arti Istilah Kata Backingan dalam Bahasa Gaul!
Ia pun mengaku bahwa sempat tidak diizinkan oleh keluarga dan anaknya, namun ia terus memberontak dan menangis agar diizinkan melakukan aksi live mandi lumpur.
Tentu siapapun akan merasa iba dengan aksi nenek-nenek ini, namun jika dilakukan terus menerus akan menimbulkan contoh buruk bagi publik.
Sehingga, kasus ini dikabari sekarang sudah ditangan oleh pihak berwajib Polda NTB.
Semoga pemilik akun dan pelaku live mandi lumpur nenek-nenek ini segera mendapatkan kesadaran agar tidak untuk dicontoh publik.***
