Kasus Omicron Meningkat, Luhut: Kalau Masih Mau Hidup IKuti Imbauan Pemerintah, Kalau Enggak Mau Hidup Silakan

- 22 Januari 2022, 07:05 WIB
Menko Marves Luhut Pandjaitan menekankan agar pelbagai pihak kompak dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron.
Menko Marves Luhut Pandjaitan menekankan agar pelbagai pihak kompak dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron. /Dok. BPMI Setpres

KILASCIMAHI - Saat ini kasus Covid 19 di Indonesia terus meningkat. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis 20 Januari 2022 malam, kasus corona varian Omicron di Indonesia dilaporkan sudah mencapai 1.078.

Sebanyak 756 diantaranya merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN). Sedangkan kasus transmisi lokal atau Non PPLN sebanyak 257. Dan masih ada 65 kasus yang masih dalam pemeriksaan.

Oleh karena itu, Pemerintah secara tegas meminta masyarakat untuk mematuhi seluruh aturah atau kebijakan terkait penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kang Mus Preman Pensiun Cari Guru Bahasa Sunda buat Arteria Dahlan, Ada Apa Ya?

Salah satunya terkait imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap membatasi kegiatan di luar rumah dan tidak berpergian ke luar negeri dulu.

"Jadi, saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan Presiden, upaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting amat selama tiga minggu ke depan ini. Kalau masih mau hidup (silakan ikuti), kalau enggak mau hidup ya silakan langgar," tegas Luhut Binsar Pandjaitan melalui keterangan pers, Rabu 19 Januari 2022.

Hal itu sesuai pula dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Serbu Vaksin Cimahi Targetkan 47 Ribu Siswa SD Tuntas Di Vaksin Tahap I Sebelum PTM

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada masyarakat untuk membatasi mobilitas keluar rumah jika tidak ada hal yang mendesak.

Hal itu dilakukan karena saat ini di Indonesia sedang mengalami tren kenaikan kasus virus Covid-19 akibat varian Omicron.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x