Arteria Dahlan tak Minta Maaf Malah Singgung Sunda Empire

- 19 Januari 2022, 08:09 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan didesak minta maaf usai meminta Kejati yang menggunakan Bahasa Sunda saat raker diganti.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan didesak minta maaf usai meminta Kejati yang menggunakan Bahasa Sunda saat raker diganti. /ANTARA/

KILASCIMAHI - Banyaknya kecaman atas pernyataannya yang menyinggung masyarakat Sunda, tak membuat Arteria Dahlan surut dan meminta maaf.

Politisi dari PDI Perjuangan ini justru menegaskan bahwa pernyataannya yang meminta Jaksa Agung untuk memecat Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat terbatas dengan Komisi III merupakan bagian dari upaya membantu memperbaiki kejaksaan agung.

Pasalnya, kajati itu harus merupakan orang yang berkualitas, bukan karena kedekatan sambil menyinggung Sunda Empire.

"Pertama, saya minta untuk bisa memahami suasana rapat, ya. Kalau rapat Komisi III dengan kejaksaan sudah tahulah bagaimana isu di luar sana mengatakan ada Sunda Empire. Saya berusaha membantu institusi kejaksaan dan Jaksa Agung bahwa tidak ada Sunda Empire, bahwa sekalipun ada orang bersuku Sunda menduduki jabatan strategis, itu karena mereka punya kompetensi, kapasitas, dan kualitas, bukan yang lain," kata Arteria kepada wartawan, Selasa 18 Januari 2022 malam.

Baca Juga: Anggota Dewan dari PDI Perjuangan Menilai Arteria Dahlan Sudah Berlebihan, AMS: Menghinakan Masyarakat Sunda

Anggota Komisi III DPR RI ini, meminta pejabat pemerintah bekerja profesional, bukan mempertontonkan kedekatan satu sama lain.

"Kami mencoba meyakinkan publik untuk itu, tapi bayangkan di saat kita berusaha meyakinkan publik, masih ada kajati yang mempertontonkan kedekatannya dengan Jaksa Agung dengan menggunakan bahasa Sunda," ujarnya.

Dia justru bermaksud untuk meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada kedekatan khusus antara kajati dengan Jaksa Agung karena pengunaan bahasa Sunda. Dia menegaskan masyarakat harus beranggapan posisi kajati itu karena kompetensi yang dimiliki, bukan karena kedekatan.

Baca Juga: Tanggapi Pelaporan ke KPK terkait Dugaan Pencucian Uang, Gibran: Uangnya Masuk ke Perusahaan bukan ke Kantong

"Justru saya memastikan bahwa Sunda-sunda yang di sana memang punya kompetensi, makanya saya marah begitu aja kajati yang ngomong Sunda di ratas, jadi yang kita upayakan jadi musnah," lanjut Arteria.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x