Network
KILASCIMAHI - Perihal vaksin booster yang saat ini akan digunakan di Indonesia, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap mendukung program pemerintah, perihal vaksin booster tersebut.
Jenderal Andika menyatakan bahwa stok vaksin di negara kita memadai.
"Dikarenakan stok vaksin memadai, saya bakal menunggu giliran setelah masyarakat. Saya siap, tapi intinya begini, biar masyarakat dulu, nanti kita pasti (divaksin) karena memang ketersediaannya masih banyak, saya kira, kita masih ada waktu lah," kata dia di Rindam III Siliwangi, Kota Bandung pada Rabu 12 Januari.
Baca Juga: Kejati Jabar Jelaskan Soal Hukuman Kebiri Kimia Terhadap Herry Wirawan
Andika pun menambahkan, vaksin booster merupakan program dari pemerintah untuk memperkuat imun tubuh.
Nantinya, menurut dia, ada dua jenis vaksin booster yang diberikan ke masyarakat yakni heterolog dan homolog.
Sebagaimana pernyataan Presiden Joko Widodo, Andika menegaskan, vaksin booster gratis untuk diberikan pada masyarakat karena stoknya memadai.
Baca Juga: Jembatan Leuwigajah Telan Anggaran Jumbo, Ini Biaya Pembuatannya
Diketahui, vaksin booster bakal terlebih dahulu menyasar pada lansia dan kelompok yang dinilai rentan.
"Intinya kita sebanyak mungkin karena memang ketersediaan vaksin itu sangat banyak sehingga presiden menetapkan vaksin booster itu gratis, ya memang benar karena memang kita punya stok banyak," jelasnya.
