KILASCIMAHI - Pasca terjadinya erupsi Semeru pada (4/12) lalu, kondisi Desa Sumber Wuluh yang berada di Kecamatan Candipuro, Kab. Lumajang masih lumpuh total. Sisa-sisa abu vulkanik dan lahar dingin masih menutupi desa. Aktivitas kegiatan warganya pun hingga saat ini masih terbatas.
Baca Juga: Istigfar Lancarkan Rezeki
Warga yang selamat dari erupsi sudah menghuni barak-barak pengungsian bersama warga desa lainnya. Meski harus berhimpitan dan ketidaktersediaan alas tidur yang memadai, pengungsi tetap memenuhi posko karena dinilai menjadi tempat berlindung yang cukup aman.
Bersama lembaga zakat dan beberapa komunitas, Sedekah Harian mendirikan posko dapur umum di Desa Pasirian, Kec. Pasirian, Kab. Lumajang guna memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi yang berada di sekitar Desa Pasirian, yakni Desa Sumber Wuluh dan Penanggal. Dapur Umum ini berlokasi di Jl. Tegir, RT 1 RW 1, Desa Pasirian, Kec. Pasirian, Kab. Lumajang.
"Kebutuhan pengungsi salah satunya adalah logistik, karena itu kami mendirikan dapur umum agar lebih mudah kita melakukan distribusi dan menyampaikan amanah donatur. Kebetulan banyak yang menitipkan dana kepada kami," Kata Evi Tri Wulandari, Komandan Posko Dapur Umum Sedekah Harian.
Ia menambahkan. dalam penyaluran bantuan makanan, Sedekah Harian berkoordinasi dengan pihak terkait seperti tokoh masyarakat dan koordinator posko di pengungsian. Tujuannya agar penyaluran dapat terkoordinasi dengan baik dan warga mendapat makanan secara merata.
Bagi anda yang ingin berkontribusi membantu para korban bencana erupsi Semeru, anda bisa berdonasi melalui https://www.sedekahharian.com/program/890-peduli-bencana