KILASCIMAHI - Simak profil dari Jenderal Dudung Abdurachman, Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMAN 9 Bandung periode 2020 - 2023.
Jenderal Dudung Abdurachman lebih dikenal sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Padahal, sebelum menduduki jabatan tertinggi di TNI AD tersebut, Jenderal Dudung Abdurachman merupakan Ketua IKA SMAN 9 Bandung periode 2020 - 2023.
Jabatan Ketua IKA SMAN 9 Bandung ini diemban Dudung saat masih menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer.
Baca Juga: Deretan Artis Alumni SMAN 9 Bandung, Ada Penyanyi Hingga Putri Indonesia
Saat itu, dipundak Dudung masih tersemat 2 bintang.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai profil dan perjalanan karir Jenderal Dudung Abdurachman, simak ulasan lengkapnya dikutip dari berbagai sumber berikut ini.
Pria yang dilahirkan di Bandung pada 19 November 1965 itu merupakan putra dari pasangan Nasuha dan Nasyati PNS di lingkungan Bekangdam VI/Siliwangi.
Saat masih remaja, Dudung hidup dengan penuh perjuangan. Dia harus membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga pasca ayahnya meninggal dunia pada 1981.
Dudung pun menjadi loper koran. Dengan menggunakan sepeda, ia mengantar koran ke rumah pelanggan sejak pukul 4 subuh.
Tak cukup jadi loper, pada pukul 08.00 WIB, Dudung membantu ibunya menjajakan kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat.
Hal ini pula yang mendasari Dudung memilih bersekolah di SMAN 9 Bandung.
Saat itu, SMAN 9 Bandung berlokasi di Jl Belitung. Lantaran bangunannya dipakai berbarengan dengan SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung, waktu bersekolah di SMAN 9 Bandung siang hari.
Dudung sengaja memilih sekolah di SMAN 9 Bandung supaya ia bisa membantu ibunya.
Baca Juga: Kumpulan Qoutes Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 Penuh Inspirasi!
Lantaran hampir setiap hari mengantar kue, Dudung akhirnya dikenal oleh tentara yang berjaga di depan pintu. Ia kerap menyelonong masuk ke dalam ruangan.
Namun, suatu hari, ketika hendak mengantarkan kue, penjaga yang bertugas merupakan tentara baru yang belum mengenal Dudung.
Mendapati Dudung yang menyelonong masuk tanpa melapor, penjaga itu geram. Ditendanglah kue-kue yang dibawa Dudung hingga berhamburan.
Saat itulah, muncul keinginan Dudung untuk menjadi perwira tinggi.
Usai lulus dari SMAN 9 Bandung pada 1985, Ia pun mendaftar diri ke AKABRI. Tiga tahun kemudian ia lulus dengan pangkat Letnan Dua dari kecabangan Inanteri.
Ia mengawali karir sebagai Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1989—1992)Danton II Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1992—1993).
Karirnya menanjak menjadi Dankipan A Yonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1995) dengan pangkat Kapten.
Kariri Dudung kian menanjak
Ia pernah Kiprah menjabat sebagai Dandim 0406/Musi Rawas (2004-2006) dan Dandim 0418/Palembang (2006-2008) di Sumatera Selatan, berpangkat letnan kolonel.
Kemudian, pada 2010 Dudung dipercaya untuk mengemban jabatan Aspers Kasdam VII/Wirabuana.
Pangkat bintang baru diperoleh Dudung saat menjabat Wagub Akmil (2015—2016), Staf Khusus Kasad (2016—2017) dan Waaster Kasad.
Bintang di pundak Dudung bertambah menjadi dua saat dilantik sebagai Gubernur Akmil (2018—2020).
Saat berpangkat Mayor Jenderal ini, Dudung pun memiliki keinginan untuk merekatkan persaudaraan antar alumni SMAN 9 dan menjadi Ketua IKA SMAN 9 Bandung.
Saat pandemi Covid 19 melanda Indonesia, Dudung bersama IKA SMAN 9 Bandung melakukan gerakan sosial membantu para alumni yang terserang virus ini.
Tak hanya itu masih banyak program sosial yang dikerjakan Dudung bersama IKA SMAN 9 Bandung.
Baca Juga: Profil Java Jive, Band Legendaris Yang Akan Meriahkan Reuni Akbar SMAN 9 Bandung
Tak lama berselang, Dudung diangkat menjadi Pangdam Jaya (2020 - 2021).
Pada 2021, Dudung dilantik menjadi Pangkostrad dan pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal.
Masih di tahun yang sama,
Tepatnya pada 17 November 2021, Jenderal Dudung Abdurachman dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat oleh Presiden Joko Widodo.
Kini, ayah dari 3 anak ini akan mengakhiri jabatan sebagai Ketua IKA SMAN 9 Bandung.
Meski demikian, ikatan batin Jenderal Dudung Abdurachman dengan SMAN 9 Bandung dan para alumninya tak akan pernah pupus.