Awas Jangan Potong Kuku dan Rambut di Awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 30 Juni 2022, 20:40 WIB
Ustadz Adi Hidayat  menjelaskan mengenai larangan potong kuku dan rambut di awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022 untuk yang berkurban
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai larangan potong kuku dan rambut di awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022 untuk yang berkurban / /Youtube Sedekah Harian//Youtube Sedekah Harian/

KILASCIMAHI - Jangan sampai memotong kuku dan rambut di awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Siapa saja yang harus melaksanakan larangan potong kuku dan rambut ini awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022, kapan waktunya?

Berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai larangan potong kuku dan rambut di awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022.

Saat ini bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah dan mendekati Hari Raya Idul Adha 2022.

Baca Juga: Kapan Dimulainya Ibadah Haji dan Wukuf di Arafah, Simak Penjelasannya

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa bagi yang akan melaksanakan kurban, ada beberapa amalan sunnah yang harus dilakukan.

Tentunya, syarat sah serta rukun saat berkurban juga harus dipenuhi menjelang Dzulhijjah 1443 dan Hari Raya Idul Adha 2022.

Ketentuan pelaksanaan amalan sunnah ini, kata Ustadz Adi Hidayat berlaku bagi seseorang yang sudah berkeinginan atau berniat kurban, dan telah memiliki uangnya untuk membeli hewan kurban.

''Jika syarat ini sudah terpenuhi, maka jangan sekali-kali memotong kuku dan rambut yang melekat di 10 awal bulan Dzulhijjah, sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha,''jelas Ustadz Adi Hidayat.

Untuk diketahui, larangan mencukur rambut dan memotong kuku bagi orang yang berkurban ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. Muslim no. 1977).

Baca Juga: Lafalkan Doa Kirim Arwah Khususon Ila Ruhi, Amalan Malam Jumat atau Ziarah Kubur, Dengan Tahlil dan Tawasul

Ustadz Adi Hidayat menambahkan, larangan memotong kuku dan rambut di sekujur tubuh ini tidak mesti dilakukan di tanggal 1 Dzulhijjah.

Bisa saja, kata dia, dilakukan di tanggal 5 Dzulhijjah atau tanggal-tanggal lain sebelum pelaksanaan ibadah kurban.

''Baru tanggal 5 (Dzulhijjah) baru niat karena ada uangnya, ya berarti baru berlaku tidak boleh potong kuku dan rambut,''jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ditambahkan Ustadz Adi Hidayat, hikmah dari melaksanakan larangan memotong kuku dan rambut ini, sekiranya Allah akan ampuni dosanya, bagian tubuh yang terpisah ini jadi tidak bisa bersaksi di akhirat nanti.

''Kan nanti mulut dikunci, sebelum di istigfari, kukunya dipotong, nanti tidak bisa bersaksi di akhirat,''pungkas Ustadz Adi Hidayat.

Apa hukumnya jika melanggar larangan potong kuku dan rambut bagi yang berkurban di awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022?

Dikutip dari kanal youtube Ceramah Pendek yang tayang pada 7 Agustus 2017, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hukum larangan memotong kuku dan rambut tersebut adalah sunnah.

"Apabila dilakukan mendapat pahala, tidak dikerjakan pun tidak menjadi dosa. Tapi hanya kehilangan pahala kebaikan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Puasa Hari Arafah, lengkap dengan Bahasa Latin dan Terjemahan

Demikian penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat mengenai hukum larangan memotong kuku dan rambut di awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 2022.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x