Dalam surat An-Naba ayat 78, Allah berfirman “waja’alna naumakum subata”, dan jadikan kami tidur kalian itu sebagai istirahat untuk memberikan hak tubuh kalian sebagaimana dikisahkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau pada saat itu menegur Abu Darda karena dia di malam hari tidak tidur dan semalam suntuk digunakan untuk beribadah. Maka Nabi selalu mengatakan bahwa tubuhmu mempunyai hak untuk diistirahatkan, kata Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan dalam surat Az-Zumar ayat 52 bahwa proses tidur itu sebagai tanda-tanda kebesaran Allah jadi kalau kita tidur itu seperti orang yang sedang menghadapi kematian, ruhnya pun seperti keluar tetapi bukan keluar karena masih bisa kembali.
“Kalau engkau wafatkan jiwaku ini pada saat tidur maka kasihanilah dia, ampunilah dia. Kalau engkau lepaskan ruhnya, jagalah dia sebagaimana engkau menjaga ruhnya orang-orang beriman, tandasnya lagi.
Sumber: Kanal Youtube “Islam Terkini”