Padahal, jumlah keluarga di Kampung Pasir 18 ini mencapai 300 KK lebih.
Daging kurban yang ada, kata dia, hanya mencukupi beberapa KK saja.
Jadi, di setiap Idul Adha, sebagian besar warga Kampung Pasir 18 ini tidak pernah merasakan daging kurban.
Baca Juga: Bangkit Dengan Cara Kreatif, Kisah Korban Gempa Cianjur Jadi Relawan FKR
''Paling mencium baunya saja,''ujar dia tersenyum.
Oleh karena itu, Amel mengaku sangat senang adanya penyembelihan dan pembagian daging kurban di kampungnya ini.
''Alhamdulillah. Berkah dari gempa juga ya. Jadi bisa ngerasain daging kurban. Hatur nuhun FKR dan DT Peduli,'' pungkas dia.