Tapi seiring berjalannya program ini, Aa Maung menilai, dirinya tidak melihat adanya dampak dari program Jabar Masagi di lapangan.
Padahal, kata dia, program Jabar Masagi ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat.
''Masyarakat juga perlu tau, bagaimana penggunaan anggarannya untuk apa saja. Apakah ada honor untuk tim Jabar Masagi ini tiap bulan, berapa besarannya dan penyerapan anggarannya seperti apa,''ujar Aa Maung sambil bertanya.
Tak hanya itu, Aa Maung menilai, sudah sepantasnya pertanggungjawaban penggunaan anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat untuk Jabar Masagi ini dibuka ke publik.
''Hal ini menjadi bahan untuk audit dari instansi atau pihak yang berwenang terkait penggunaan dana atau anggaran dari kegiatan Jabar Masagi tersebut,'' pinta Aa Maung.
Mengenai besaran nilai anggaran dari APBD Provinsi Jawa Barat untuk program Jabar Masagi ini, Aa Maung menyebutnya cukup besar.
Baca Juga: Jelang Hardiknas 2023, Aa Maung: Grand Desain Pendidikan Harus Dijauhkan Dari Kepentingan Politik
''Miliaran rupiah. Makanya harusnya diaudit saja oleh pihak berwenang untuk tau ini penggunaanya udah benar sesuai aturan atau belum,''pungkas Aa Maung.