Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.
Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.”
Di sini bisa dilihat bahwa setiap perempuan yang telah baligh, wajib hukumnya untuk mensucikan diri usai menstruasi.
Tapi, untuk melaksanakan mandi wajib itu, perempuan wajib tau bacaan niat, doa dan tata cara mandi wajib haid yang benar.
Dikutip dari kitab ‘Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita’ oleh Abdul Syukur Al-Azizi, disebutkan mengenai tata cara mandi wajib setelah haid.
Pertama, mengenai bacaan niat mandi wajib usai haid:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Alla Ta’ala.
Sedangkan mengenai tata cara mandi wajib haid, perhatian rukunnya berikut ini;