Mengerikan, PLTA Garut Jebol Disebakan Karena Pergerakan Tanah, Begini Dampaknya!

- 30 November 2022, 06:19 WIB
Dampak PLTA Garut Jebol
Dampak PLTA Garut Jebol /Lia Lutpiani/
KILASCIMAHI - Beredar video PLTA Garut jebol pada hari Selasa, 29 November 2022 pukul 14.00 WIB. 
 
Semburan air mencuat diperkirakan setinggi 10 meter akibat PLTA Garut jebol resahkan warga setempat. 
 
Kesaksian warga setempat, tiba-tiba terdengar gemuruh yang mengagetkan warga. Ternyata PLTA Garut jebol.
 
Dilansir kilascimahi.com dari berbagai sumber berikut kronologi kejadian PLTA Garut jebol dan dampaknya.
 
 
Setelah beredar video yang viral melalui berbagai akun sosial media terkait PLTA Garut jebol. Banyak yang penasaran terkait dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. 
 
Video yang memperlihatkan semburan air yang tinggi viral di aplikasi perpesanan WhatsApp.
 
Dalam video tersebut, terdengar suara seorang perempuan dan laki-laki yang memvideo semburan air tinggi itu dari kejauhan.
 
''beak itu saungna. Ah ieu mah sabaraha puluh jutaeun (Habis itu saungnya. Ini pasti kerugiannya sampai puluhan juta,red),''ujar suara perempuan di video tersebut.
 
''Ieu mah aya bahan sampe ka girang (ini ada kemungkinan sampai ke bawah,red),''cetus suara pria dalam video tersebut.
 
 
Awalnya, disebutkan bahwa semburan air tinggi ini terjadi di Cianjur. Tapi, kemudian di ralat bahwa semburan air ini terjadi akibat PLTA Garut jebol.
 
Dari hasil penelusuran, diperoleh keterangan bahwa semburan air tersebut bukan berasal dari PLTA di Garut. 
 
Pasalnya, Kabupaten Garut tidak memiliki pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
 
Semburan air tersebut berasal dari pipa air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) milik PT Tirta Gemah Ripah (GTR) yang berada di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
 
Disebun, pipa air milik PLTMH di Garut ini jebol akibat adanya pergerakan tanah.
Disebutkan bahwa jebolnya pipa air milik PT GTR itu terjadi pada Senin 28 November 2022 siang sekitar pukul 14.00 WIB.
 
 
Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pegawai PT GTR, jebolnya pipa tersebut akibat pergerakan tanah.
 
Akibat jebolnya pipa tersebut, air dengan tekanan tinggi sempat menyembur dengan ketinggian mencapai 10 meter. Saat jatuh kembali, air menimpa bangunan yang ada di di sekitarnya.
 
Tapi, tidak ada bangunan rumah warga yang rusak akibat jebolnya pipa air milik PT GTR. Hanya sebuah bangunan powerhouse milik PT GTR yang rusak karena atapnya tertimpa air.
 
Beruntung dari kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa dan luka-luka. Hanya saja dari kejadian tersebut diperkirakan menimbulkan kerusakan dari bangunan yang tertimpa di sekitar kejadian. 
 
 
Air yang jatuh tersebut juga merusak bangunan milik PT GTR. “Bangunan yang rusak itu adalah powerhouse yang ukurannya sekitar 14x30 meter. Kondisi bangunan atapnya rusak karena tertimpa air yang naik lalu jatuh," jelasnya. 
 
Sempat juga beredar informasi kalau listrik di daerah selatan Garut katanya mati, itu tidak benar. Karena kan PLTM ini bukan penyuplai listrik ke warga, tapi ke PLN baru kemudian ke rumah-rumah warga," pungkasnya.
 
Namun setidaknya dari kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali dan meresahkan warga seperti sekarang ini. 
 
Saat ini pihak perusahaan juga telah menutup pipa yang jebol, sehingga semburan air bisa dihentikan. 
 
 
Demikian ulasan tentang kejadian PLTA Garut yang jebol karena pergerakan tanah, inilah dampaknya. Beruntung tidak ada korban jiwa.***

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x