Network
KILASCIMAHI - Berikut ini ulasan terkini terkait PLTA di Garut yang jebol, di duga disebabkan oleh pergeseran tanah akibat gempa bumi.
Dalam ulasan kali ini kami akan menyajikan ulasan mengenai jebolnya PLTA di Garut, yang di duga disebabkan oleh pergeseran tanah akibat gempa bumi.
PLTA di Garut yang jebol tersebut mendadak viral karena beredarnya video di berbagai media sosial di duga akibat gempa bumi.
Dalam video yang banyak beredar di berbagai sosial media, terlihat semburan air setinggi 10 meter akibat PLTA di Garut jebol.
Video PLTA di Garut jebol tersebut banyak beredar di berbagai sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Video PLTA di Garu Jebol tersebutjuga banyak dicari oleh netizen pengguna sosial media.
Dengan viralnya video tersebut, hingga kini penyebab pastinya PLTA di Garut jebol belum dapat diketahui.
Dalam video viral yang beredar di berbagai sosial media tersebut, juga terdengar suara seorang perempuan dan laki-laki yang memvideokan jebolnya PLTA di Garut pada saat itu.
''beak itu saungna. Ah ieu mah sabaraha puluh jutaeun (Habis itu saungnya. Ini pasti kerugiannya sampai puluhan juta,red),''ujar suara perempuan di video tersebut.
''ieu mah aya bahan sampe ka girang (ini ada kemungkinan sampai ke bawah,red),''cetus suara pria dalam video tersebut.
Awalnya, disebutkan bahwa semburan air tinggi ini terjadi di Cianjur.
Namun, belum lama ini di ralat bahwa semburan air ini terjadi akibat PLTA di Garut jebol.
Dalam hasil penelusuran, diperoleh keterangan bahwa semburan air tersebut bukan berasal dari PLTA di Garut.
Karena, Kabupaten Garut tidak memiliki pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Semburan air tersebut berasal dari pipa air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) milik PT Tirta Gemah Ripah (GTR) yang berada di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Disebutkan, pipa air milik PLTMH di Garut ini jebol akibat adanya pergerakan tanah.
Namun, hal ini masih menjadi dugaan sementara akibat gempa bumi, dan belum dapat diketahui fakta lainnya.
Jebolnya pipa air milik PT GTR tersebut diketahui terjadi pada Senin 28 November 2022 siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan keterangan dari pegawai PT GTR, jebolnya pipa tersebut diduga akibat pergerakan tanah.
Akibat jebolnya pipa tersebut, air dengan tekanan tinggi sempat menyembur dengan ketinggian mencapai 10 meter.
Saat jatuh kembali, semburan air tersebut pun menimpa bangunan yang ada di sekitarnya.
Tapi, tidak ada bangunan rumah warga yang rusak akibat jebolnya pipa air milik PT GTR.
Hanya sebuah bangunan powerhouse milik PT GTR yang rusakk karena atapnya tertimpa air.
Demikian ulasan mengenai jebolnya PLTA di Garut, yang di duga disebabkan oleh pergeseran tanah akibat gempa bumi berdasarkan video yang tengah viral saat ini.***
