Network
KILAS CIMAHI-Gempa bumi mengguncangkan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa terjadi di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,6 SR.
Diketahui juga gempa Cianjur tersebut berpusat di darat sehingga memiliki dampak yang besar.
Gempa yang terjadi di Cianjur pada siang hari sekitar pukul 13.21 WIB itu memberi dampak kerusakan yang parah.
Banyak gedung, bangunan, dan rumah-rumah warga yang roboh dan rusak akibat gempa bumi di Cianjur.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk menghindari rumah dan bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
Dikhawatirkan rumah atau bangunan tidak kuat menopang dan ambruk jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.
Dikutip dari laman resmi BMKG, beliau memberikan himbauan sebagaimana di bawah.
"Untuk sementara jangan memaksakan kembali ke rumah jika bangunannya rusak atau retak-retak. Hingga pukul 06.00 WIB, 22 November 2022, telah terjadi 117 gempa susulan dengan terbesar tinggi getaran 4.2 dan terkecil 1.5 magnitudo," ujar Dwikorita.
Presiden Joko Widodo yang telah meninjau lokasi sebagaimana yang dirilis BNPB melalui laman resminya.
Beliau menyampaikan masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan bantuan 50 juta rupiah, rusak sedang 25 juta rupiah dan rusak ringan sebesar 10 juta rupiah.
Rumah-rumah yang akan dibangun kembali harapannya adalah rumah-rumah yang tahan gempa.
Jokowi juga telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kementerian PU PR, TNI, dan Polri, bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk segera menangani kondisi gempa di Cianjur.
***
