KILAS CIMAHI-Gempa bumi mengguncangkan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa terjadi di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,6 SR.
Koordinat gempa Cianjur terletak pada titik 6.48 LS - 107.05 BT.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 13.21 WIB membuat dampak kerusakan yang parah khususnya di Kabupaten Cianjur yang terdampak signifikan.
Baca Juga: Beredar Informasi Dari BMKG Minggu Depan Sukabumi Gempa Pasca Gempa Cianjur, Ini Faktanya
Data sementara yang berhasil dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB, diungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur.
"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ujar Suharyanto.
Tercatat pula bahwa masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, dan kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
Pendataan masih terus berlanjut dan dilakukan oleh BNPB dan semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur ini, secara resmi hanya yang dikeluarkan dari posko gempa yang telah didirikan.
Baca Juga: Beredar Informasi Akan Terjadi Gempa Besar Di Waduk Cirata Pasca Gempa Cianjur, Ini Tanggapan BMKG
"RSUD Cianjur dan Rumah Sakit Sayang sudah beroperasi dan ditambah tenda lapangan termasuk tambahan tenaga kesehatan," imbuhnya.
"Sebagian dirujuk ke rumah sakit di luar Kabupaten Cianjur, 100 pasien telah dikirim ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," tutup Suharyanto.
BNPB juga diketahui telah menyiapkan dana awal untuk menangani gempa Cianjur sebesar 1,5 M.
Sebesar 500 juta disiapkan untuk logistik dan sisanya 1 M akan dimanfaatkan untuk membangun posko-posko bantuan untuk korban terdampak gempa Cianjur
***