KILASCIMAHI - Kisruh terkait klaim bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diklaim sebagai aspirasi dari anggota DPR RI asal PKS dari Dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi terus berlanjut.
Disebutkan, upaya mengajak masyarakat untuk mengajukan bantuan PIP dengan cara mendaftar melalui PKS berlangsung merata di berbagai kelurahan di Kota Cimahi.
Bahkan, disebutkan bahwa upaya mengajak masyarakat untuk mengajukan PIP itu dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah oleh kader PKS Kota Cimahi.
''Lebih parahnya lagi, disebutkan bahwa PIP ini merupakan program PKS yang akan digulirkan melalui anggota DPR RI,''ungkap Ketua Umum LSM Independen Nasionalis Anti Korupsi (Inakor) Marcky Polii kepada KilasCimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Kamis 19 Januari 2023.
Marcky memastikan bahwa tudingannya ini bukan tanpa bukti. Marcky sebut praktek yang dilakukan kader PKS terkait bantuan PIP ini ia ketahui secara langsung dan diinformasikan oleh Ketua RT tempat dirinya tinggal.
''Ini buktinya ada koq,''jelas dia.
Bantuan PIP Berasal Dari Hutang Negara
Menanggapi hal ini, Ketua Partai Perindo Kota Cimahi, Asep Taryana menyebut bahwa mengklaim bantuan PIP sebagai aspirasi salah satu partai politik dalam hal ini PKS adalah keliru besar.