KILASCIMAHI - Demi memperoleh bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) puluhan orang tua siswa berkumpul di kantor DPD PKS Kota Bandung.
Anehnya, meskipun bantuan PIP ini merupakan program pemerintah pisat, tapi pendaftaran pengajuannya di kantor partai politik, salah satunya PKS.
Ironisnya, informasi mengenai pengajuan bantuan PIP ke kantor partai politik dalam hal ini PKS diarahkan oleh pihak sekolah.
''Kondisi seperti ini yang akan membuat rancu terkait distribusi bantuan PIP, ''ungkap Pemerhati Pendidikan, Asep B Kurnia, Rabu 4 Desember 2022.
Baca Juga: Bantuan PIP Di Kota Cimahi Dijadikan Ajang Kampanye Partai Politik
Menurut Asep, dikumpulkannya orang tua siswa di kantor DPD PKS Kota Bandung itu telah terjadi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, bisa jadi adanya pengumpulan orang tua siswa di kantor DPD PKS ini terjadi untuk menampung usulan pengajuan anggota dewan untuk mengajukan masyarakat mendapatkan PIP.
''Memang anggota DPR RI memiliki hak untuk menampung aspirasi, termasuk bantuan PIP ini. Tapi harus ditegaskan bahwa bantuan PIP ini berasal dari APBN dan jangan ada paksaan untuk memilih parpol atau anggota dewan,''tegas Aa Maung, panggilan akrab Asep B Kurnia.
Untuk menghindari hal ini, kata Aa Maung, sebaiknya proses pengajuan bantuan PIP ini fokus di Dinsos dan Disdik saja.
''Jangan sampai ada semacam kuota bantuan PIP yang dibagi-bagikan ke anggota dewan dan dijadikan ajang untuk kampanye apalagi dengan cara memaksa untuk memilih dirinya,''tegas dia.