Warga Cimahi Wajib Tau, Ini Perbedaan Rumput Stadion Sangkuriang Dengan Rumput Lapangan Sepak Bola Lain

10 Februari 2023, 19:56 WIB
Ternyata rumput yang digunakan di berbagai lapangan sepakbola itu berbeda-beda, seperti Stadion Sangkuriang Cimahi /Dok PRFMNEWS

KILASCIMAHI - Ternyata, rumput yang digunakan di lapangan sepakbola seperti di Stadion Sangkuriang membutuhkan rumput yang khusus.

Bukan sekedar rumput yang biasa tumbuh, tapi lapangan sepakbola seperti Stadion Sangkuriang membutuhkan rumput yang khusus supaya bisa digunakan secara baik saat bermain bola.

Apalagi, jika laga yang tengah dijalankan merupakan pertandingan nasional, tentu rumput di lapangan sepakbola seperti Stadion Sangkuriang ini harus memiliki standarisasi tersendiri.

Tapi, ternyata, lapangan sepakbola seperti Stadion Sangkuriang maupun stadion lainnya pun menggunakan rumput yang berbeda-beda.

Baca Juga: Wajah Baru Stadion Sangkuriang Cimahi, Sekelas Stadion Jatidiri Semarang Hingga Lapangan Sepakbola di Italia

Untuk mengetahuinya, simak ulasan lengkap mengenai jenis dan perbedaan rumput untuk lapangan sepakbola.

Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya ada 5 jenis rumput yang kerap digunakan untuk lapangan sesuai standar internasional. Apa saja? Ini ulasan lengkapnya.

ZOYSIA MATRELLA (ZM)

Rumput jenis ini paling sering kita dengar. Hal itu wajar karena ZM merupakan jenis paling baik untuk ditanam buat lapangan.

ZM memiliki warna hijau pekat. Tingkat elistisitasnya sangat baik, sehingga bola bisa bergulir stabil.

Buat pull sepatu, rumput ini juga ramah, karena teksturnya yang lembut. Kekuatan akar ZM juga bagus. Maka itu rumput ZM tidak mudah koyak.

Namun rumput ZM ini butuh perawatan yang intensif. Pengelolaannya harus detail. Biaya perawatannya pun cenderung mahal. Untuk harga rumput, di pasaran biasanya memiliki harga sekitar Rp 90-100 ribu per meter persegi.

CYDODON DACTYLON (CD)

Rumput jenis ini punya nama yang lebih mudah diingat, yaitu Bermuda. Semua keunggulan yang ada di rumput ZM, juga terdapat di rumput jenis CD. Satu-satunya perbedaan adalah kekuatan akar rumput.

Bila rumput ZM punya akar yang kuat alias tidak mudah koyak, beda halnya dengan rumput CD.

Rumput ini mudah terkoyak kalau diinjak-injak dengan intensitas tinggi. Maka itu rumput CD lebih sering dipakai untuk padang golf.

Tapi bukan berarti lapangan dengan rumput CD tidak cocok untuk sepak bola. Rumput ini tetap bagus untuk dipakai lapangan, hanya tinggal bagaimana memulihkannya lagi kalau ada yang koyak saat sering dipakai.

Baca Juga: Ini Arti dan Sejarah ACAB, Coretan Yang Hiasi Stadion Kanjuruhan Pasca Tragedi Berdarah: Protes ke Polisi?


ZOYSIA JAPONICA

Untuk diketahui, rumput jenis Zoysia japonica ini disebut juga spesies rumput abadi. Rumput ini memiliki karakter pendek yang merayap, membentuk tikar. Tapi, rumput ini tidak bisa tumbuh disembarang tempat. Biasanya, rumput jenis Zoysia japonica ini tumbuh di padang rumput pesisir dekat dengan laut.

Tapi, jika sudah tumbuh, rumput ini tidak akan mati karena faktor cuaca atau hama. Makanya, rumput ini disebut juga rumput abadi.

Rumput jenis Zoysia japonica ini digunakan di lapangan sepakbola Stadion Sangkuriang Cimahi, sama seperti Stadion Jatidiri Semarang.

Tak hanya itu, rumput jenis Zoysia Japonica ini juga digunakan di lapangan sepakbola di Italia.


AXONOPUS COMPRESSUS (AC)

Nama awam buat rumput ini adalah rumput gajah. Kita sering menjumpainya untuk lapangan yang letaknya di alun-alun kota.

Dengan pemeliharaan rutin, misalnya selalu disiram dan dipotong, rumput jenis ini tetap enak dipakai untuk bermain sepak bola.

Tapi ada tantangan lain buat pemain bila bermain di lapangan yang memakai rumput gajah. Tingkat elisitasnya kurang maksimal. Alhasil bola yang berputar atau menggelinding menjadi minimal.

SINTETIS

Rumput sintetis bisa disebut juga rumput buatan. Perawatannya lebih mudah, tidak cepat rusak karena intensitas pemakaian yang tinggi.

Kemudian juga tahan cuaca, baik panas maupun dingin. Tapi seenak-enaknya main sepak bola di lapangan rumput sintetis, lebih nyaman di lapangan di rumput alami, bukan?

Meski demikian, rumput sintetis ini memiliki ketahanan paling lama 3 tahun dan harus diganti dengan rumput sintetis yang baru.

Baca Juga: LIVE SCORE Bali United vs Persib Bandung, Hasil Imbang, Persib Pertahankan Rekor 15 Laga Tak Pernah Kalah

Demikian ulasan mengenai jenis rumput yang digunakan diberbagai lapangan sepakbola seperti Stadion Sangkuriang, Cimahi.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler