Pesimis Arteria Dahlan Akan Dipecat, Said Didu Menduga: Kajati yang Berbahasa Sunda Yang (Disuruh) Minta Maaf

- 24 Januari 2022, 17:36 WIB
Said Didu dan Hidayat Nur Wahid saling berkomentar terkait tahun pelaksanaan Pemilu yang direncanakan pada 2024.
Said Didu dan Hidayat Nur Wahid saling berkomentar terkait tahun pelaksanaan Pemilu yang direncanakan pada 2024. /Tangkap layar YouTube.com/MSD

Dalam rapat bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Arteria Dahlan tampak mengadu dan meminta tersebut dipecat dari jabatannya akibat menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.

"Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati yang dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda. Ganti Pak (Kajati) itu. Kita ini Indonesia," ujar Arteria Dahlan dilansir dari kanal YouTube DPR.

Pernyataan itu sontak menuai kritik dari banyak pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, Angkatan Muda Siliwangi, Panglima Santri, Uu Ruzhanul Ulum, Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis), Masyarakat Adat Sunda.

Ini belum termasuk dengan demonstrasi yang berlangsung di berbagai daerah di Jawa Barat.

Baca Juga: Viral Video Plafond Transmart Cirebon Runtuh Menimpa Pengunjung, Satu Keluarga Luka-luka

Tindakan yang dilakukan oleh Arteria Dahlan dinilai sudah rasis dan menghina suku Sunda.

''Kita bukan hanya warga Jabar. Saya itu (suku) bangsa sunda yang berbahasa sunda. Maka tetap akan ke MKD DPR RI dan ke DPP PDI P untuk (meminta,red) pecat Arteria Dahlan,''tegas Ketua Gerakan Pilihan Sunda (Gerpis), Andri P Kantaprawira kepada Kilas Cimahi.

Dalam pernyataannya, Arteria Dahlan meminta maaf kepada warga Jabar atas perkataannya yang dianggap sudah melukai.

Padahal, kata Andri, masyarakat suku Sunda ini tidak hanya berdomisili di Jawa Barat saja.

''Jadi gimana warga Banten, DKI, perantauan, dan diaspora Sunda. Koq minta maaf ke warga jabar. Sudah salah lagi pemahaman sosiologis dan antropologisnya,''tandas Andri.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x