KILASCIMAHI - Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Asep Buhori Kurnia atau Aa Maung menyambut baik acara penandatangan fakta integritas saat Kick Off PPDB Jabar 2024.
Aa Maung pun mendukung pernyataan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin yang meminta PPDB Jabar 2024 bersih dari praktik pungli dan titipan kursi.
Sebelumnya PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengharapkan seluruh proses selesksi PPDB Jabar 2024 dilaksakan secara transparan dan akuntabel.
"Saya menekankan betul kepada Kadisdik jangan ada lagi titip-titipan, satu kursi sekian juta saya minta transparan. Masyarakat harus puas dengan proses PPDB 2024 ini," ujar Bey usai kegiatan Kick Off PPDB Jawa Barat di Gedung Sate, Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: Polemik Uang Sumbangan di Sekolah Negeri, Aa Maung: Pemerintah Belum Penuhi Standar Pendidikan
Disdik Jawa Barat, dikatakan Bey harus bisa menjaga proses PPDB pada masyarakat se baik mungkin dan memberikan informasi yang adil agar tidak ada masyarakat nekat untuk melakukan praktik jual beli kursi pada pihak sekolah atau panitia.
"Kalaupun ada masyarakat yang tidak diterima dijelaskan alasan mengapa tidak diterima, harus adil. Begitu juga yang diterima harus diberi kesempatan yang sama jadi jangan ada pilih kasih dan semua harus jelas diterapkan di lapangan," jelasnya.
Saran Aa Maung
Menurut Aa Maung, praktik jual beli kursi dalam PPDB Jabar 2024 nanti bisa dihilangkan selama permintaan dari orang tua calon peserta didik tidak ada.