Bahkan untuk keluarga ekonomi tidak mampu, khusus untuk kemiskinan ekstrem, Disdik Jabar memberikan kuota khusus.
Ditambahkan Aa Maung, selama ini potensi kecurangan dalam PPDB Jabar 2024 ini terjadi dalam berbagai jalur, mulai dari sistem zonasi, jalur prestasi, perpindahan tugas orang tua.
''Khusus untuk 2023, masih ada jalur petugas Covid 19. Ini juga rentan digunakan oleh oknum untuk memasukkan peserta didik. Untungnya, di tahun 2024 ini, jalur petugas Covid 19 ini sudah dihilangkan,''jelas Aa Maung.
Baca Juga: Polemik Uang Sumbangan di Sekolah Negeri, Aa Maung: Pemerintah Belum Penuhi Standar Pendidikan
Tokoh Pendidikan Jabar ini hanya meminta supaya Disdik Jabar bisa lebih konsisten dalam menerapkan berbagai perubahan kebijakan yang akan dilakukan dalam PPDB Jabar 2024 ini.
''Jangan sampai ada celah untuk oknum-oknum memainkan aturan baru ini,''tegas Aa Maung.