Ini Harapan Aa Maung Terhadap Guru Gembul: Guru Itu Pengabdian, Jangan Dilecehkan

- 25 Juni 2023, 19:19 WIB
Guru Gembul (berpeci,red) tengah menyimak penjelasan Ketua LBP2 Jabar, Asep B Kurnia atau Aa Maung (paling kanan,red)
Guru Gembul (berpeci,red) tengah menyimak penjelasan Ketua LBP2 Jabar, Asep B Kurnia atau Aa Maung (paling kanan,red) /Riffa Anggadhitya /

''Di zaman sekarang, banyak guru yang dilaporkan ke polisi karena dituduh melakukan tindakan kekerasan. Padahal, zaman saya, ketika guru marah bahkan hingga memukul pun, itu kita maknai sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang guru kepada kita,''ungkap Aa Maung.

Tak hanya itu, Aa Maung juga sangat prihatin ketika kata 'guru' itu harus selalu disandingkan dengan rupiah.

Karena, kata dia, banyak sekali guru yang memang bekerja dengan keikhlasan tanpa terlalu memikirkan besar kecilnya bayaran.

''Karena menjadi guru itu berarti pengabdian,''jelas Aa Maung.

Oleh karena itu, Aa Maung berharap usai viralnya polemik mengenai guru di Indonesia dibayar murah karena tidak memiliki kompetensi, penghargaan terhadap guru bisa kembali seperti sedia kala.

''Seseorang bisa menjadi pilot karena ada guru yang mengajarkan, ada yang jadi dokter karena ada yang mengajarkan, bahkan kita bisa seperti ini karena ada guru,''pungkas dia.

Baca Juga: Bukan Hanya Aa Maung, Somasi Kepada Guru Gembul Bertambah, Ini Nama-Namanya

Dalam diskusi terbuka itu, Guru Gembul mengakui bahwa ujaran mengenai guru dibayar kecil karena tidak memiliki kompetensi itu tidak ditujukan untuk semua guru.

Menurut Guru Gembul, banyak dari guru di Indonesia yang memiliki kompetensi, meski ada pula guru yang belum cakap dalam memberikan pengajaran.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x