LBP2 Jabar Minta Pelaksanaan PPDB Jabar 2023 Di SMAN 3 dan 5 Bandung Diaudit, Aa Maung: Banyak Indikasi

24 Juli 2023, 16:51 WIB
Pelaksanaan PPDB Jabar 2023 di SMAN 3 dan 5 Bandung dituding bermasalah /

KILASCIMAHI - Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jawa Barat, Asep B Kurnia atau Aa Maung minta supaya pelaksanaan PPDB Jabar 2023 di SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung diaudit.

 

Aa Maung melihat banyak indikasi kecurangan dalam PPDB Jabar 2023 di SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung.

Hal ini dikarenakan banyak anggapan dari masyarakat yang melihat SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung merupakan sekolah favorit.

Oleh karena itu, Aa Maung melihat banyak masyarakat yang 'memaksakan' anaknya untuk bisa masuk ke SMAN 3 dan 5 Bandung dalam PPDB Jabar 2023 kemarin.

Baca Juga: Gelar Ruwatan Massal PPDB Jabar 2023, Ridwan Kamil Harus Hukumi Pelaku Kecurangan, Aa Maung: Jangan Pencitraan

Di sisi lain, Aa Maung melihat tingginya animo masyarakat memasukkan anaknya ke SMAN 3 dan 5 Bandung dalam PPDB menjadi celah untuk para oknum pegawai pemerintah untuk mendulang keuntungan.

''Salah satu indikator yang paling kentara terlihat dalam kecurangannya adalah di jalur Zonasi,''ungkap Aa Maung usai melakukan Ruwatan Massal PPDB Jabar 2023, Senin 24 Juli 2023.

Pengamat pendidikan Jawa Barat, Asep B Kurnia atau akrab disapa Aa Maung./dok.Aa Maung

Menurut Aa Maung, lokasi SMAN 3 dan 5 Bandung berada jauh dari pemukiman penduduk.

Bahkan, kata dia, posisi SMAN 3 dan 5 Bandung ini dikelilingi oleh perkantoran dan markas TNI.

''Tapi masih ada siswa yang masuk ke SMAN 3 dan 5 Bandung melalui jalur zonasi dalam jarak 100 meter,'' jelas dia.

Padahal sudah pasti di jarak tersebut tidak ada pemukiman. Kalaupun ada siswa yang masuk melalui jalur zonasi dengan jarak yang sangat dekat dari SMAN 3 dan 5 Bandung, Aa Maung melihat ada indikasi kecurangan.

Seperti diketahui, salah satu syarat dalam jalur zonasi adalah Kartu Keluarga yang tanggal penetapannya satu tahun sebelum PPDB dibuka.

''Tinggal di cek saja, di alamat siswa yang jarak rumah terdekat dengan sekolah itu ada rumahnya atau tidak? Terus, kalau terbukti tidak ada pemukiman warga, bagaimana penangangannya?'' Tanya Aa Maung.

Selain jalur zonasi, Aa Maung juga minta dibuka data siswa SMAN 3 dan 5 Bandung yang masuk melalui jalur prestasi dan petugas Covid 19.

Pasalnya, Aa Maung menilai indikasi kecurangan di dua jalur PPDB Jabar 2023 di SMAN 3 dan 5 Bandung ini juga relatif tinggi.

''Saya minta diaudit saja supaya dibuka seterang-terangnya mana yang nitip, mana yang curang dan lain sebagainya,''tegas Aa Maung.

Baca Juga: Jalur Penerimaan PPDB Jabar 2023 Masih Memberlakukan Kuota Petugas Covid, Aa Maung: Koq Bisa?

Di sisi lain, Aa Maung meminta siswa yang terbukti masuk melalui cara curang ini untuk dikeluarkan dari SMAN 3 dan 5 Bandung.

''Tapi Disdik harus bisa menempatkannya di sekolah negeri atau swasta terdekat dengan rumah tinggal siswa tersebut. Tetap berikan solusi,''pungkas Aa Maung.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler