KILASCIMAHI - Pasca ditemukannya kasus siswa dan guru positif Covid 19, Dinas Pendidikan Kota Cimahi gerak cepat vaksinasi dosis kedua untuk siswa.
Hal ini, kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cimahi, Hardjono, dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus covid 19 di kalangan siswa.
''Kami langsung melakukan vaksinasi dosis kedua,''jelas Hardjono kepada KilasCimahi.com, belum lama ini.
Sebelumnya, Disdik Kota Cimahi menemukan adanya kasus positif Covid 19 di kalangan siswa. Menurut Hardjono, di SDN Cimahi Mandiri 1 ada tiga siswa yang terkonfirmasi positif Covid 19. Saat ditracing oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Cimahi, tiga siswa ini tertular virus Covid 19 setelah diajak orang tuanya berlibur ke Yogyakarta.
''Dua orang diantaranya kakak beradik,''jelas dia.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Siswa dan Guru Positf Covid 19, Disdik Kota Cimahi Berlakukan PTM 50 Persen
Tak hanya itu, di SMPN 8 Cimahi juga ada 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Bahkan, di TK, SD dan SMP Nur Al Rahman masing-masing ada yang terkonfirmasi positiv Covid 19.
Ini belum termasuk di SMPN 1 Cimahi, dan SMPN 6 Cimahi.
''Di SMPN 2 Cimahi, siswanya sempat masuk ke sekolah. Ini sudah ditangani Dinkes untuk ditracing,''jelas dia.
Harjono juga menyebut ada beberapa guru yang telah terkonfirmasi positif Covid 19.
''Semua yang telah terkonfirmasi positif, baik itu guru maupun siswa saat ini sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Tidak ada yang sampai di rawat di rumah sakit,''jelas dia.
Baca Juga: Luhut Minta Lansia Usia Diatas 60 Tahun Tidak Keluar Rumah, Netizen: Opung Umurnya Berapa?
Disdik Kota Cimahi, tambah Hardjono, telah menjadwalkan untuk pelaksanaan test swab di beberapa sekolah yang terdapat kasus positif Covid 19.
Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM), Disdik Kota Cimahi telah memberlakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) menjadi 50 persen sejak Senin, 7 Februari 2022.
Dengan adanya PTM 50 persen ini, Hardjono mengakui, akan berpengaruh terhadap pelaksanaan vaksinasi dosis kedua.
''Semula kita targetkan bisa selesai satu hari, jadinya dua hari,''ungkap Hardjono.