Pasca Tragedi Kanjuruhan, FIFA Minta Pertandingan Tidak Boleh Diatas Pukul 17.00 WIB

- 8 Oktober 2022, 21:13 WIB
Pasca tragedi Kanjuruhan, FIFA minta supaya pertandingan sepak bola tidak boleh dilaksanakan di atas jam 17.00 WIB
Pasca tragedi Kanjuruhan, FIFA minta supaya pertandingan sepak bola tidak boleh dilaksanakan di atas jam 17.00 WIB /Pikiran Rakyat/

KILASCIMAHI - Pasca tragedi Kanjuruhan, FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada timnas dan pemerintah Indonesia.

Meski demikian, FIFA akan turun tangan langsung membantu transformasi sepak bola di Indonesia.

Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi lagi peristiwan berdarah seperti tragedi Kanjuruhan.

Meski tidak memberikan sanksi kepada Indonesia akibat terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang, FIFA meminta supaya pertandingan tidak boleh dilaksanakan diatas jam 17.00 WIB.

Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, FIFA Bantu Transformasi Sepak Bola di Indonesia, Erick Thohir: Supporter Ikut Bagian

''Alhamdulillah, pertemuan saya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, 5 Oktober lalu, disambut baik,''ungkap Menteri BUMN, Erick Thohir seperti diposting di akun instagram pribadinya yang dikutip kilascimahi.com, Sabtu 8 Oktober 2022.

Erick Thohir, saat itu mengaku diberikan perintah khusus dari Presiden Jokowi untuk menemui Presiden FIFA, Gian Infantino di Doha, Qatar.

Dipilihnya Erick Thohir sebagai utusan Indonesia untuk bertemu FIFA membahas tragedi Kanjuruhan disebabkan pengalamannya pernah menjadi Presiden Inter Milan dan mengenal para petinggi FIFA.

''Beliau lah tau perasaan saya,''ujar Erick kemudian.

Dalam video tersebut, Erick menyebutkan bahwa Gian Infantino mengaku tak bisa membayangkan bahwa tragedi Kanjuruhan bisa terjadi.

Pasalnya, Gian mengaku kepada Erick sudah diajak ke stadion sepakbola sedari kecil oleh ayahnya.

Baca Juga: Cerita Yohanes Prasetyo Di Tragedi Kanjuruhan Malang, Minta Aparat Tak Tembakkan Gas Air Mata Malah Dipukul

Dalam pertemuan itu, Erick menyebutkan bahwa dirinya memaparkan mengenai potensi, popularitas dan perkembangan sepak bola di Indonesia.

''FIFA akhirnya memutuskan akan membantu pemerintah mentransformasi sepak bola Indonesia,''jelas Erick.

Dengan demikian, kata dia, FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada timnas Indonesia ataupun berbagai hal terkait penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia.

FIFA, kata Erick, memberikan alternatif selain memberikan sanksi.

Dalam surat yang diberikan kepada Presiden Jokowi, kata Erick, ada 5 point proses transformasi yang ditawarkan FIFA.

1. Mengaudit ulang
2. FIFA dan Pemerintah Indonesia harus mentraining semua perangkat hukum saat dan dan sesudah pertandingan
3. Supporter harus menjadi bagian dari transformasi ini
4. Pertandingan tidak boleh dilaksanakan diatas jam 17.00 WIB
5.Tim trnasformasi yang akan dibentuk nanti dibicarakan antara Presiden FIFA dan Presiden Jokowi usai bertemu pada 18 Oktober 2022 nanti

''Peristiwa di Stadion Kanjuruhan lebih dari cukup menjadi alasan bagi kita untuk berbenah diri,''tulis Erick di caption postingannya.

Netizen pun langsung menanggapi postingan Erick Thohir tersebut.

Baca Juga: Kisah Heroik Yanto Hermanto, Selamatkan Perempuan dan Anak-anak Sebelum Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan.

''TERIMA KASIH PAK ERICK THOHIR BETUL JANGAN MAIN DI ATAS JAM 05.00 SORE ATAU MALAM HARI BERBAHAYA,''ujar akun @pepi_rosdiana

''Terimakasih pak???????????????????? alhamdulillah sangsi fifa tdk ada...dan mudah2 an ini menjadi awal transpormaai sepakbola kita menjadi lbh baik ????????????,''ujar akun @isak_whaone

Demikian ulasan mengenai pasca tragedi Kanjuruhan, FIFA pertandinga tidak dilaksanakan diatas jam 17.00 WIB.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah