Network
KILASCIMAHI - Baru-baru ini Kemenparekraf mengungkapkan kebanggaan nya karena Indonesia menjadi salah satu latar dalam serial The Last of Us.
Tidak dipungkiri bahwa serial Hollywood The Last of Us, adalah salah satu kancah perfilman internasional yang pantas untuk dibanggakan oleh Kemenparekraf.
Hanya saja yang dibanggakan Kemenparekraf, The Last of Us mengisahkan tentang wabah yang menular menjadi zombie dan hal tersebut diceritakan berpusat di Indonesia.
Kebanggaan Kemenparekraf atas Indonesia jadi pusat wabah Zombie di The Last of Us yang diungkapkan melalui akun Instagram @kemenparekraf.ri menjadi sorotan netizen Indonesia.
Netizen mengungkapkan rasa kecewa nya dalam kolom komentar IG, karena kemenparekraf membanggakan hal tersebut.
Bagi netizen, apa yang patut di banggakan dari film yang menganggap Indonesia adalah pusat wabah?
Indonesia menjadi pusat wabah zombie dalam film The Last Of Us, tetap terkesan negatif walau itu hanya fiksi.
Netizen juga memprotes, hal yang terkesan negatif ini kenapa dibanggakan, sedangkan anak NTT yang jelas meraih juara Internasional nggak disebut bangga.
Beberapa hari yang lalu anak kelas 2 SD di NTT berhasil meraih juara pertama ajang kompetisi Matematika se-dunia.
Namun, blum ada pihak dari pemerintah pusat Indonesia yang mengatakan bangga kepada anak tersebut.
Hal itulah yang membuat netizen Indonesia juga berpikir negatif dan dituangkan di komentar Instagram.
"Kaya gini aja bangga... Anak SD di NTT dong disorot dlu itu juara... Itu mesti di banggain.." tulis @aloneeatworld.
Baca Juga: Pendaftaran SIPSS 2023 Telah Dibuka, Berikut Lulusan Sarjana yang Masuk Kategori Pendaftar!
"Saya kok jadi sedih, justru ini bukan suatu kebanggaan,, ini menjadikan citra Indonesia menurun," tulis @m.rosyiddiinjlt808.
Itulah gambaran komentar netizen yang menanggapi Kemenparekraf memposting kebanggaan nya, Indonesia menjadi pusat wabah zombie di The Last Of Us.***
