Subhanallah, 3 Hari Pasca Gempa Cianjur, Bocah Umur 4 Tahun Ditemukan Selamat Terkubur Di Reruntuhan

- 23 November 2022, 19:47 WIB
Tiga hari pasca gempa Cianjur, Azka (4 tahun) ditemukan selamat tertimbun dibalik reruntuhan
Tiga hari pasca gempa Cianjur, Azka (4 tahun) ditemukan selamat tertimbun dibalik reruntuhan /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

KILASCIMAHI - Subhanallah, 3 hari pasca gempa Cianjur, seorang bocah umur 4 tahun ditemukan selamat dan masih hidup.

Padahal, bocah bernama Azka ini terkubur di reruntuhan rumahnya akibat gempa Cianjur.

Tim penyelamat pun seakan tidak percaya saat menemukan Azka dibalik reruntuhan rumahnya.

Pasalnya, akibat gempa yang melanda Cianjur, rumah Azka roboh hampir rata dengan tanah.

Baca Juga: Info Gempa Terkini, Pasca Cianjur, Kini Bogor Dilanda Gempa Berpusat Di Darat

Azka termasuk salah satu dari 151 korban gempa yang dinyatakan hilang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan data Selasa, 22 November 2022.
Namun, tim penyelamat berhasil menemukan Azka pada Rabu 23 November 2022 sekitar pukul 11.15 WIB.

Azka merupakan warga dari Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Kecamatan Cugenang merupakan salah satu wilayah paling parah terdampak gempa yang terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

Untungnya, bangunan rumahnya yang ambruk itu tidak menimpa Azka dan menimbulkan luka. Tembok yang ambruk di rumah Azka masih tertahan oleh tembok yang setengahnya telah ambruk sehingga menciptakan ruang sempit dan terjebak di dalam.

Kisah penyelamatan Azka bermula dari rencana tim gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, Polri personel Basarnas, hingga petugas pemadam kebakaran dan para relawan kebencanaan.

Mereka melakukan penyisiran korban gempa di wilayah Kecamatan Cugenang.

Ada empat titik di Kecamatan Cugenang yang akan disisir oleh tim gabungan karena menduga masih banyak korban yang tertimbun oleh bangunan maupun longsor tanah.

Baca Juga: Pasca Gempa Bumi, Kini Banjir Bandang Menerjang Cianjur

Oleh warga kemudian ditunjukkan lokasi yang diduga ada korban yang tertimbun. Beruntung, Paman Azka, Wahyudin (29), saat itu menunjukkan kepada personel Tim SAR di mana Azka diduga berada terakhir kalinya sebelum gempa bumi melanda.

Menurut Wahyudin, Azka berada di kamarnya yang kini bangunannya telah ambruk.

"Kan kalau jam-jam segitu, Azka itu biasanya tertidur di kamarnya sendirian," kata Wahyudin.

Akhirnya para personel dari Tim SAR mencoba membobol tembok kamar yang telah ambruk di rumah Azka. Yang ditemukan adalah kayu lapis atau tripleks.

Tim SAR kemudian menemukan adanya tanda-tanda kehidupan dibalik tembok itu.

Tim SAR pun berhasil melihat Azka. Tubuh mungil Azka tertahan oleh tembok sehingga bangunan tidak menimpa tubuhnya.

Dan setelah lebih dari 60 jam bertahan tanpa makan dan minum, Azka pun berhasil diselamatkan Tim SAR.

Baca Juga: Begini Penjelasan Ilmiah Kenapa Gempa Cianjur lebih Mematikan Dari Gempa Bumi Yang Berpusat Di Lautan

Suasana bahagia sekaligus haru pun menyelimuti pada detik-detik penyelamatan Azka sebagai titik harapan warga lainnya. Azka pun kemudian dilarikan ke RSUD Cianjur secepat mungkin menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan medis, ditemani oleh paman beserta bibinya.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x