Pakar Branding Designer Kritik Logo Label Halal Baru, Bandingkan dengan Logo Buatannya, Pilih Mana?

- 14 Maret 2022, 06:00 WIB
Pakar branding designer kritik logo label halal baru, bandingkan dengan logo buatannya, pilih mana?
Pakar branding designer kritik logo label halal baru, bandingkan dengan logo buatannya, pilih mana? ///Kolase Desain/kemenag.go.id/facebook Ibrahim Al-InqiLabi

"Ungu adalah warna utama Label Halal Indonesia. Warna ungu merepresentasikan makna keimanan, kesatuan lahir batin, dan daya imajinasi. Sedangkan warna sekundernya adalah Hijau Toska, yang mewakili makna kebijaksanaan, stabilitas, dan ketenangan," jelas Aqil Irham.

Sementara itu, sebagai seorang branding designer yang pernah belajar struktur dalam kaligrafi kufi, Ibrahim setidaknya melihat logo halal yang terbaru ada dua catatan yang perlu dikritisi.

Menurut dia, designer logo label halal yang baru ini terkensa memaksakan untuk penempatan huruf huruf ح dan ل terakhir.

Lantaran dipaksakan, kata dia, tulisan حلال akan terbaca حلاک. Karena leher huruf ل tidk boleh di tekuk.

''Dalam bahasa Urdu حلاک artinya hujan es,''ujar dia.

Kedua, shape (bentuk,red) terkesan berantakan, rata kanan kiri tdk seimbang.

''Jika diperhatikan secara detil, kita akan mendapati bahwa eksekusi logo ini masih terkesan buru-buru sehingga membuatnya terkesan asal jadi. Jarak shape tdk sejajar,''tambah dia.

Baca Juga: Tentara Rusia Bongkar Adanya Laboratorium Rahasia di Ukraina yang Didanai Amerika Eksperimen Virus Corona

Tak hanya sekedar mengkritik, Ibrahim pun membuat logo label halal yang sesuai dengan kaidah dalam kaligrafi kufi.

''Untuk pak Menag, sebaiknya ditinjau ulang logo tersebut. Jika memang menghendaki wayang, saya merekomendasikan logo yg telah saya buat sesuai sanad ilmu kaligrafi kufi sebagai pertimbangan matang dalam menyusun ulang logo berikutnya,''pungkas dia.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah