Network
KILASCIMAHI - Luka yang mendalam dirasakan keluarga Sertu Anumerta Moch Rizal Maulana. Putra kedua dari Aca Suhendar, Staf Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung dengan Shinta Wulan, Sekretaris TP PKK.
“Kami juga memohon kepada pemerintah beserta seluruh jajaran, untuk mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi korban-korban yang berjatuhan. Cukup putra kami yang terakhir,” kata Perwakilan Keluarga, Mamet Selamet saat memberikan sambutan pada upacara pemakaman Sertu Anumerta Moch Rizal Maulana di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, Sabtu 29 Januari 2022.
Keluarga Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin (24 tahun) berasal dari Kampung Bojong Suren, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sertu Anumerta Mochamad Rizal merupakan salah satu dari tiga orang prajurit terbaik dari Satgas Mobile Yonif Raider 408/SBH yang gugur sebagai kusuma bangsa akibat penyerangan brutal yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
Baca Juga: Buru-Buru Pulang dari RSPAD, Dedi Mulyadi Pakai tongkat untuk Temui Hakim, Ada Apa Ya?
Pemakaman Sertu Anumerta Mochamad Rizal dipimpin langsung oleh KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman.
“Dia gugur sebagai pahlawan, pahlawan negeri ini, pahlawan bagi bangsa ini, dan pahlawan bagi kita semua,” ujar Dudung Abdurachman.
Dudung Abdurachman pun menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil atas terlaksananya upacara pemakaman yang berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.
Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan kepada pihak keluarga maupun ahli waris para prajurit yang gugur, bahwa TNI AD akan mengurus dan memenuhi seluruh hak-hak prajurit yang gugur dalam tugas negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin, dua prajurit TNI AD lainnya juga dimakamkan dengan upacara militer.
