Ruang Kendali Udara (FIR) Kepulauan Riau dan Natuna Kembali Ke Pangkuan Pertiwi Setelah 18 Tahun

- 25 Januari 2022, 20:04 WIB
Presiden Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.
Presiden Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong. /(Foto: PMJ News/YouTube Setpres)

KILASCIMAHI - Setelah 18 tahun menanti, akhirnya Ruang Kendali Udara (FIR) di Kepulauan Riau, termasuk Natuna diambil alih Indonesia dari Singapura.

Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo usai menandatangani perjanjian kesepakatan bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022.

"Selama penandatanganan FIR (ruang kendali udara), maka ruang lingkup FIR Jakarta akan melingkupi seluruh teritorial Indonesia terutama Natuna dan Riau," ungkap Jokowi dalam konferensi pers seperti disiarkanan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Garong Uang Rakyat Tak Bisa Lagi Kabur ke Singapura Usai Perjanjian Ekstradisi Ditandatangani Hari Ini

Dikutip dari PMJNews, selain kesepakatan terkait FIR, Jokowi juga menyambut baik perjanjian ekstradisi dan sejumlah kerjasama kedua negara di bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Sebagai informasi, Indonesia telah berupaya mengambil alih kelola ruang kendali udara di Natuna dari Singapura. Menurut sejumlah catatan, upaya pertama kali dilakukan pada 1993.

Singapura diketahui mengendalikan ruang udara di Natuna sejak 1946. Alasannya Singapura punya kesiapan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.

Baca Juga: Hotman Paris Ikutan Pusing dengan Rencana Pemerintah Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Kenapa Ya?

Pada 1993, Indonesia mencoba meyakinkan ICAO di Bangkok, Thailand, untuk bisa mengambil alih FIR. Namun gagal karena Indonesia dianggap belum bisa mengendalikan FIR Kepri dari segi peralatan dan infrastrukturnya.

Kemudian 2015, Presiden Jokowi memerintahkan mengambil alih pengelolaan navigasi (Flight Information Ragion/FIR) blok ABC yang selama ini dikelola oleh Singapura dan Malaysia.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x