Arteria Dahlan Pernah Bentak dan Menyebut Prof Emil Salim Sesat, Kini Rasis terhadap Masyarakat Sunda

- 19 Januari 2022, 12:53 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan
Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan /akun facebook grup Tatarucingan barodor Sunda

Budayan Sunda lainnya menganggap pernyataan Arteria Dahlan ini sebagai tindakan rasis terhadap masyarakat Sunda. 

''Begitu banyak istilah dalam bahasa Inggris atau bahasa daerah lainnya digunakan dalam rapat, kenapa saat idiom Bahasa Sunda ini digunakan oleh Kajati jadi masalah. Ini mah rasis,''ungkap Budayawan Sunda, Budi Dalton dalam videonya yang diposting oleh akun facebook Rully Jaro Waluya Alfiady, Selasa 18 Januari 2022.

Baca Juga: Buktikan Raih Tiga Poin Lawan Borneo FC, Robert Alberts Puas

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menanggapi pernyataan Arteria Dahlan melalui siaran resmi di akun instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, dalam siaran persnya, dikutip KilasCImahi.com, Rabu 19 Januari 2022.

Sosok Arteria Dahlan ini juga pernah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat saat ia membentak Prof.Emil Salim di acara Mata Najwa yang tayang 19 Oktober 2019 silam.

Karena sikapnya itu, sosok Arteria Dahlan mendadak viral dan banyak yang menilai dia tidak sopan terhadap orang tua.

Baca Juga: Tanggapi Pelaporan ke KPK terkait Dugaan Pencucian Uang, Gibran: Uangnya Masuk ke Perusahaan bukan ke Kantong

Berikut cuplikan dialog antara Arteria Dahlan (AD) dengan Pro.Emil Salim (PES) di acara tersebut mengutip dari TikTok @adaapanegeriku:

PES: “Di dalam peraturan Undang –Undang KPK, ada kewajiban menyampaikan laporan”

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah