Aljazeera Sorot Tragedi Kanjuruhan Malang, Penonton Terpaksa Jebol Tembok Ventilasi Untuk Selamatkan Diri

4 Oktober 2022, 19:29 WIB
Aljazeera soroti tragedi Kanjuruhan Malang akibat massifnya tembakan gas air mata, penonton terpaksa jebol tembok ventilasi /Tangkap layar YouTube/Media Indo Dagelan

KILASCIMAHI - Tragedi Kanjuruhan Malang dalam laga Arema vs Persebaya yang digelar pada 1 Oktober 2022 kemarin menjadi sorotan media Internasional, Aljazeera.

Bahkan, Aljazeera turun langsung ke Stadion Kanjuruhan untuk mengetahui secara langsung penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan Malang yang sebabkan kematian 125 orang supporter.

Dalam laporannya, Aljazeera menemukan adanya tindakan aparat yang berlebihan dalam menembakkan gas air mata sehingga menjadi penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Dikutip dari instagram @abi.dzar_alghifary, Reporter Jessica Washington dari Al Jazeera melakukan siaran live di Stadion Kanjuruhan malang.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Aremania: Ini Kuburan Massal Ya Allah

Al Jazeera meliput kondisi terkini Stadion Kanjuruhan pasca kekisruhan yang mengakibatkan 125 orang lebih meninggal dunia.

"Saya ingin memberikan gambaran seperti apa sekarang karena di siang hari, Anda akan mendapatkan gambaran bagaimana tragedi ini terjadi," ungkapnya dalam siaran live.

Jessica Washington menyebut bahwa salah satu penyebab banyaknya korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan ini karena massifnya tembakan gas air mata oleh polisi.

"Anda bisa melihat tembok ventilasi dijebol penonton yang berupaya untuk keluar dari stadion saat gas air mata di tembakkan,"

Hal ini dikarenakan, kata Jessica Washington, karena pintu keluar gate 13 malah terkunci.

"Dan pintu besi ini, Anda bisa melihat bentuknya penyok karena mereka berupaya menyelamatkan diri seperti yang telah diceritakan penonton kepada kami," papar Jessica sambil berjalan ke arah pintu bertuliskan RIP dalam kondisi rusak.

Aljazeera menyebut adanya kesalahan prosedur dalam penanganan massa di stadion Kanjuruhan.

"Polisi menembakkan gas air mata, tetapi beberapa pintu keluar terkunci. Jadi mereka tak punya kesempatan untuk keluar. Inilah bagaimana awal peristiwa itu terjadi. Orang-orang meninggal karena terjadi kepanikan,"tambah dia.

Imbas tragedi ini, kompetisi Liga 1 dihentikan sementara. PT Liga Indonesia Baru menyatakan setidaknya kompetisi dihentikan selama sepekan ke depan.

Baca Juga: Kasih Komen 'Blunder' Tentang Tragedi Kanjuruhan, Akun Twitter Polsek Srandakan Dirujak Netizen

Keputusan ini diambil setelah diinstruksikan oleh PSSI. Selama periode itu, PSSI akan melakukan investigasi terhadap insiden di Kanjuruhan yang menjadi duka tanah air dan dunia saat ini.

Demikian ulasan tentang media Internasional sorot tragedi Kanjuruhan Malang, Al Jazeera: penonton terpaksa jebol tembok ventilasi untuk selamatkan diri.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler